1
1

Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL Finance) Diganjar Peringkat idA+ Prospek Stabil

Salah satu kantor PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL Finance). | Foto; Doc

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat “idA+” dengan prospek stabil kepada PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL Finance).

“Peringkat tersebut mencerminkan status CSUL Finance sebagai anak perusahaan yang penting secara strategis dari PT Tiara Marga Trakindo (Trakindo Group), posisi pasar yang kuat, profil kapitalisasi yang kuat, serta likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya yang dikutip, Selasa, 16 Januari 2024.

Peringkat dibatasi oleh eksposur yang tinggi pada bisnis yang berhubungan dengan batubara, kualitas aset yang moderat, dan persaingan yang ketat di luar pasar captive. Peringkat dapat dinaikkan jika CSUL Finance memperkuat indikator keuangannya secara substansial dan konsisten, dengan mempertahankan profil bisnisnya secara keseluruhan.

|Baca juga: CSUL Finance Diganjar Peringkat idA Outlook Stabil

Selain itu, perusahaan juga perlu melakukan diversifikasi portofolio dengan mengurangi eksposur pada sektor pertambangan batubara sebagai bentuk antisipasi potensi tekanan dari volatilitas harga komoditas. Sebaliknya, peringkat dapat berada di bawah tekanan jika posisi bisnisnya melemah secara substansial dan konsisten.

“Kami juga dapat mempertimbangkan perubahan peringkat jika terjadi perubahan substansial pada kapasitas atau kesediaan Grup untuk memberikan dukungan kepada CSUL Finance.”

CSUL Finance adalah perusahaan pembiayaan di bawah Grup Trakindo dan bertindak sebagai perusahaan pembiayaan untuk merek alat berat Caterpillar. Selain pembiayaan alat berat, CSUL Finance juga bergerak di bidang pembiayaan mobil dan anjak piutang.

Per 30 September 2023 (9M2023), saham CSUL Finance 100% dimiliki oleh PT Tiara Marga Trakindo, 99,8% secara langsung dan 0,2% secara tidak langsung melalui PT Mahadana Dasha Utama.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kinerja Perusahaan Asuransi Non-Jiwa Korsel Masih Kalah Saing dari Jepang
Next Post Kinerja Underwriting Asuransi Kecelakaan dan Properti di AS Diperkirakan Membaik pada 2024

Member Login

or