Media Asuransi, JAKARTA – PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI), jejaring bioskop terbesar di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 35 tahun di industri pertunjukan film, hingga kuartal I/2024 telah membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 47,6 persen year on year (yoy) menjadi Rp1,3 triliun.
“Pertumbuhan pendapatan tersebut menghasilkan peningkatan EBITDA sebesar 107,2 persen atau sebesar Rp382,5 miliar, dan laba bersih sebesar Rp154,0 miliar, atau meningkat sebesar 701,7 persen dari periode yang sama pada 2023,” kata Direktur Utama Cinema XXI, Suryo Suherman, dalam keterangan resmi, Senin, 15 Juli 2024.
Lebih lanjut Suryo mengatakan bahwa Cinema XXI akan terus menjalankan berbagai inisiatif strategis dalam menjalankan bisnis perusahaan untuk mencapai target pertumbuhan kinerja.
|Baca juga: Cinema XXI Resmikan ICON BALI XXI
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) juga menyetujui perubahan komposisi anggota dewan komisaris. Suryo mengatakan bahwa pengangkatan komisaris utama dan anggota dewan komisaris yang baru, merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperkuat tata kelola dan kinerja perusahaan semakin solid.
“Berdasarkan keputusan rapat hari ini (12 Juli 2024), pemegang saham menyetujui pengangkatan komisaris utama yang merangkap komisaris independen dan penambahan dua orang komisaris termasuk satu orang komisaris independen Perseroan,” jelasnya.
Susunan Dewan Komisaris Cinema XXI yang baru adalah:
Komisaris Utama/ Komisaris Independen : Ongki Wanadjati Dana
Komisaris : Melia Suherman
Komisaris : Harris Lasmana
Komisaris : Sacheen Harris Lasmana
Komisaris : Edwin Surya Winarta
Komisaris Independen : M. Noor Rachman Soejoeti
Komisaris Independen : Ariani Vidya Sofjan
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News