Media Asuransi, JAKARTA – PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA), pemilik klub sepakbola Liga 1, Bali United melaporkan penggunaan dana IPO per 31 Desember 2024. Dalam laporan yang disampaikan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis, 16 Januari 2025, tidak tersisa dana IPO alias nol.
Baca juga: Pieter Tanuri Tambah Saham di Bali United, Segini Nilainya
Dalam laporan tersebut disebutkan dana digunakan untuk pengembangan fasilitas sebesar Rp13,45 miliar atau setara 4% dana IPO. Selanjutnya pengembangan bisnis Rp10 miliar atau 3,2%, setoran modal ke anak usaha Rp153,5 miliar atau 45,4% dan modal kerja Rp156 miliar atau 46,2%
Dalam prospektus IPO Juli 2019 manajemen menyebutkan modal kerja meliputi perekrutan pemain atau pelatih profesional, penyelenggaraan acara, serta operasional klub, megastore, dan akademi sepak bola
Baca juga: Biar Kayak Klub Eropa, Bali United Bikin Blockchain dan Kripto
Sedangkan penyetoran modal ke anak usaha, antara lain ke PT Kreasi Karya Bangsa untuk membangun studio dan kantor live streaming, shooting, editing, rumah produksi, dan pembelian peralatan (kamera).
Modal ke PT Bali Boga Sejahtera untuk ekspansi kafe ke lokasi lain di sekitar Bali. Dana disalurkan PT IOG Indonesia Sejahtera untuk membangun gaming house beserta fasilitas pendukungnya dan PT Radio Swara Bukit Bali Indah sebesar 3,3 persen untuk pembelian peralatan stasiun radio.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News