1
1

Data Ekonomi AS ‘Buruk’ Jadi Amunisi buat Rupiah untuk Terapresiasi

Ilustrasi. | Foto: Media Asuransi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpeluang menguat setelah data ekonomi AS di bawah ekspektasi pasar.

Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan rupiah kelihatannya masih berpeluang menguat setelah data ekonomi AS semalam kembali dirilis di bawah ekspektasi pasar.

|Baca juga: BI Optimistis Tahun Depan Rupiah Menguat

“Data jumlah orang yang dipekerjakan bulan Agustus dan data PDB AS kuartal kedua menunjukkan penurunan yang memicu ekspektasi bahwa Bank Sentral AS tidak akan menaikan suku bunga acuannya pada rapat mendatang,” katanya kepada Media Asuransi, Kamis 31 Agustus 2023.

Dia menjelaskan data tenaga kerja AS dan data inflasi menjadi pertimbangan utama Bank Sentral AS dalam menentukan kebijakan moneternya. The Fed pernah mengatakan bahwa untuk menurunkan inflasi, kondisi ketenagakerjaan tidak bisa terlalu kuat.

“Potensi penguatan nilai tukar rupiah ke arah Rp15.180-Rp15.200 per dolar AS, dengan potensi resisten di sekitar Rp15.280 per dolar AS.”

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Presdir Prudential Indonesia: Asuransi Perlu SDM Berlatar Belakang Bidang Kesehatan
Next Post Harga Emas Spot dan Antam Lanjutkan Penguatan

Member Login

or