1
1

Data Ekonomi AS Melambat, Rupiah Masih Berpeluang Menguat

Ilustrasi.| Foto: Doc

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpeluang menguat ke arah Rp14.880 per dolar AS.

Analis Sinarmas Future, Ariston Tjendra, mengatakan bahwa rupiah masih berpeluang menguat terhadap dolar AS karena perkembangan data-data ekonomi AS yang menunjukkan potensi perlambatan ekonomi di AS seperti data manufaktur, tingkat keyakinan konsumen, dan kekhawatiran terhadap situasi perbankan di AS.

“Pasar masih berekspektasi bahwa Bank Sentral AS hanya akan menaikan suku bunga acuan satu kali saja tahun ini,” katanya kepada Media Asuransi, Rabu, 26 April 2023.

|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Terhadap US$ Menguat 1,38 Persen

Dia menjelaskan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun masih memperlihatkan penurunan, selaras dengan ekspektasi pasar tersebut.

Tapi di sisi lain, jelas Ariston, para petinggi Bank Sentral AS masih menyuarakan kenaikan suku bunga acuan AS untuk menurunkan tingkat inflasi AS yang masih jauh dari target 2%. Ini membuat dolar AS tidak melemah terlalu dalam.

Ariston menerangkan pasar juga menunggu perkembangan data ekonomi AS selanjutnya. Di hari Kamis ini, pasar menantikan data PDB AS kuartal pertama. Data ini menjadi indikator kesehatan ekonomi AS yang bisa membalikan ekspektasi pasar mengenai kebijakan Bank Sentral AS ke depan.

“Hari ini potensi penguatan rupiah ke arah Rp14.900-Rp14.880, dengan potensi resisten di kisaran Rp15.000,” terang Ariston.

 

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Perempuan Indonesia Perlu Jaga Kesehatan dan Miliki Asuransi Kesehatan
Next Post MARKET REVIEW: Net Buy Asing Rp1,38 Triliun, IHSG Ditutup Naik 0,50%

Member Login

or