Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi menguat karena data ekonomi AS semalam menunjukkan pelemahan.
Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan ada potensi penguatan rupiah hari ini terhadap dolar AS karena data ekonomi AS semalam menunjukkan pelemahan yaitu data lowongan pekerjaan dan data pesanan pabrik AS.
|Baca juga: Terangkat Mata Uang Regional, Rupiah Berpotensi Menguat
“Data ini mendukung ekspektasi bahwa bank sentral AS mungkin akan memangkas suku bunga nya di akhir tahun. Selain itu, muncul kekhawatiran pasar mengenai krisis perbankan di AS bila the Fed terus menaikan suku bunganya lagi,” katanya kepada Media Asuransi, Rabu 3 Mei 2023.
Di sisi lain, jelas dia, data ekonomi dalam negeri yang dirilis kemarin yaitu data PMI manufaktur menunjukkan pertumbuhan dan data inflasi,meskipun naik tapi masih dalam batas yang ditentukan BI. Menurut Ariston, data ini mendukung ekspektasi bahwa ekonomi Indonesia masih bagus sehingga bisa mendukung penguatan rupiah.
“Potensi penguatan nilai tukar rupiah ke arah Rp14.600, dengan potensi resisten di kisaran Rp14.750 pada perdagangan hari ini,” pungka dia.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
