1
1

Data Tenaga Kerja AS Mengecewakan, Rupiah Berpotensi Menguat

Pergerakan pasar valuta asing. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi menguat ke area Rp15.650 per dolar AS seiring dengan rilis data tenaga kerja AS yang lebih buruk dari ekspektasi pasar.

Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan data tenaga kerja AS versi pemerintah AS yang dirilis Jumat malam kemarin umumnya lebih buruk dari ekspektasi pasar.

“Data Non Farm Payrolls Oktober dirilis 150.000 lebih rendah dari ekspektasi 180.000. Dan data tingkat pengangguran 3,9% lebih tinggi dari ekspektasi 3,8%,” katanya kepada Media Asuransi, Senin 6 November 2023.

|Baca juga: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

Menurutnya, hasil ini mendorong pelemahan dolar AS terhadap mata uang utama dunia. Dan ini bisa menguatkan kemungkinan the Fed akan mengakhiri periode bunga tinggi lebih cepat.

Dia menerangkan data tenaga kerja AS ini bisa menjadi dukungan tambahan untuk pelemahan nilai tukar AS terhadap nilai tukar lainnya, selain hasil rapat kebijakan moneter AS yang terakhir kemarin, yang kurang hawkish. “Pelaku pasar mungkin bertambah yakin untuk masuk ke aset berisiko sehingga ini bisa mendorong penguatan rupiah lagi.”

Dari dalam negeri, jelas dia, pasar menunggu data PDB kuartal III/2023. Data yang di atas 5% bisa memberikan persepsi positif untuk rupiah. “Hari ini potensi penguatan bisa ke area Rp15.680-Rp15.650, dengan potensi resisten di kisaran Rp15.800.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Bekukan Usaha PT Permodalan BMT Ventura Syariah
Next Post Fitch Afirmasi Peringkat Asuransi Wahana Tata (ASWATA) AA Outlook Stabil

Member Login

or