1
1

Data Tenaga Kerja AS Naik, Rupiah Berpotensi Rebound

Ilustrasi. | Foto: Media Asuransi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpeluang rebound karena peningkatan data jumlah pengangguran di AS.

Analis Sinarmas Future, Ariston Tjendra, mengatakan bahwa rupiah berpeluang berbalik menguat hari ini terhadap dolar AS karena data tenaga kerja AS yang dirilis semalam menunjukkan jumlah pengangguran yang menaik.

|Baca juga: Rupiah Hari Ini Diperkirakan Berpotensi Lanjutkan Pelemahan

“Data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS dirilis 261.000 di atas ekspektasi 235.000. Di tengah pekan yang sepi data, hasil ini langsung ditanggapi negatif untuk dolar AS oleh pelaku pasar,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat, 9 Juni 2023.

Menurut dia, ini juga mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan AS. Dengan pemburukan kondisi tenaga kerja, pasar lebih condong berekspektasi bahwa The Fed mungkin akan bertahan tidak menaikan suku bunga acuannya. Angka probabilitas jeda kenaikan suku bunga di CME Fedwatch Tool kembali naik ke 74% dibandingkan sebelumnya 66%.

Ariston menjelaskan pagi ini ada data ekonomi China yaitu data inflasi mungkin bisa mempengaruhi pergerakan rupiah karena China partner dagang besar Indonesia. Data yang menunjukkan inflasi negatif, bisa memunculkan persepsi perlambatan ekonomi di China dan ini bisa turut menekan rupiah, dan sebaliknya.

“Hari ini potensi penguatan rupiah ke arah support Rp14.850 dengan potensi resisten di kisaran Rp14.950 per dolar AS,” pungkas Ariston.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: IHSG Menguat 0,7%, Saham Sektor Keuangan, Teknologi, dan Energi Memimpin
Next Post Lingkungan Operasi yang Lemah Jadi Tantangan Bagi Asuransi Sri Lanka

Member Login

or