Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi melemah setelah rilis data tenaga kerja AS menunjukkan kondisi ketenagakerjaan yang masih solid.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan nilai tukar rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini setelah data tenaga kerja AS yang dirilis di akhir pekan kemarin menunjukan bahwa kondisi ketenagakerjaan AS masih terlihat solid.
|Baca juga: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah
“Data Non-Farm Payrolls bulan Agustus (data perubahan jumlah orang yang dipekerjakan di luar industri pertanian) menunjukkan angka yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar yaitu 187.000 vs 169.000,” katanya kepada Media Asuransi, Senin 4 September 2023.
Menurut dia, data tenaga kerja yang masih solid bisa menaikkan lagi angka inflasi karena bisa meningkatkan belanja/permintaan sehingga membuka peluang suku bunga acuan AS ditahan di level tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Di sisi lain, jelas dia, sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat positif. Indeks saham Asia bergerak menguat di pagi ini. Ini mungkin bisa menjaga rupiah tidak melemah jauh hari ini.
“Potensi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp15.280-Rp15.300, dengan potensi support di sekitar Rp15.220-Rp15.200.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News