Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) merevisi prospek dari PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) menjadi “positif” dari “stabil”, serta menegaskan peringkat “idA” untuk Perusahaan dan obligasi yang masih beredar serta peringkat “idA(sy)” untuk sukuk yang masih beredar.
Hal ini sebagai tindak lanjut dari rencana MUFG Bank Ltd. (MUFG Bank) untuk mengakuisisi 70,6% saham Mandala Finance seperti yang dinyatakan dalam Perjanjian Jual Beli Bersyarat yang ditandatangani pada 26 Juni 2023.
|Baca juga: Menimbang Valuasi Saham Mandala Multifinance (MFIN)
“Setelah transaksi ini terwujud, kami menilai akan ada dampak positif terhadap peringkat Mandala Finance akibat dari perubahan pemegang saham pengendali di mana MUFG Bank sebagai salah satu bank terbesar di Jepang yang beroperasi secara global dianggap memiliki kapasitas yang jauh lebih kuat untuk memberikan dukungan keuangan yang bersifat luar biasa kepada Mandala Finance, dan dengan aksi korporasi ini MUFG Bank memandang Mandala Finance sebagai salah satu anak perusahaan kunci untuk melakukan penetrasi pasar pembiayaan konsumen di Indonesia,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya.
Menurut Pefindo, peringkat dapat dinaikkan apabila proses akuisisi dapat diselesaikan. Prospek Peringkat dapat diubah kembali menjadi stabil apabila proses akuisisi ini dibatalkan atau ditunda tanpa adanya jadwal yang jelas. Peringkat tersebut mencerminkan permodalan Perusahaan yang sangat kuat, kinerja profitabilitas yang kuat, dan posisi Perusahaan yang baik di bisnis motor di luar Jawa.
Namun, peringkat ini dibatasi oleh kualitas aset yang moderat dan ketatnya persaingan di industri. Mandala Finance adalah perusahaan pembiayaan yang memberikan pembiayaan untuk motor baru dan bekas.
Pemegang saham mayoritas Mandala Finance, PT Jayamandiri Gemasejati, dan perusahaan afiliasinya, PT Lautan Teduh Interniaga, merupakan agen penjual Yamaha di Jawa Barat dan Lampung. Mandala Finance tidak hanya membiayai motor Yamaha saja, namun Perusahaan juga membiayai merek-merek lain seperti Honda dan Suzuki. Per 31 Maret 2023, Mandala Finance dimiliki oleh PT Jayamandiri Gemasejati (70,42%), Alex Hendrawan (5,06%), dan publik (24,52%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
