1
1

Dihujani Sentimen, 3 Saham Berikut Layak Dikoleksi untuk Trading Minggu Ini

Seorang investor sedang memperhatikan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Dalam sepekan lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah sebesar minus 1,10 persen atau 76,9 poin ke level 6.897 pada akhir perdagangan Jumat, 7 Juni 2024. Pelemahan ini tertopang dua top losers yakni sektor IDX INFRA yang melemah tajam sebesar minus 4,27 persen dan sektor IDX INDUST sebesar minus 3,46 persen.

Adapun dua top gainers yang menahan IHSG tidak melemah terlalu dalam yakni sektor IDX HEALTH yang tumbuh positif sebesar 4,26 persen dan sektor IDX CYCLIC sebesar 1,12 persen. Pelemahan IHSG terjadi karena sejumlah sentimen seperti OPEC+ yang sepakat memperpanjang pemotongan produksi minyak sebesar dua juta barel per harinya.

“Meski pemotongan produksi diperpanjang, harga minyak tetap saja turun karena permintaan dari Amerika Serikat dan China lemah serta produksi AS ternyata bertambah,” kata Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus, dikutip dari risetnya, Selasa, 11 Juni 2024.

|Baca juga: Dorong Pemberdayaan UMKM, Bank DKI Diganjar Apresiasi dari Bank Indonesia

Ia menambahkan sentimen lainnya yakni ECB yang resmi memangkas tingkat suku bunganya pertama kali sejak 2019 sebesar 25 basis poin ke level 3,75 persen dan data lowongan pekerjaan serta perputaran tenaga kerja AS yang menyusut ke level 8,059 juta yang merupakan level terendah dalam lebih dari tiga tahun sepanjang April.

Ada juga sentimen inflasi Indonesia pada Mei 2024 yang tercatat sebesar 2.84 persen YoY atau di level terendah sejak tiga bulan karena normalisasi harga bahan pakan usai puasa dan Lebaran, PMI Manufaktur yang tercatat turun ke level 52,1 karena sedikitnya hari kerja di Mei 2024, dan cadangan devisa Indonesia pada Mei yang tumbuh menjadi US$139 miliar.

Sentimen dan rekomendasi saham

Pada perdagangan minggu ini 10-14 Juni 2024, Angga mengimbau para investor untuk memerhatikan sejumlah sentimen yang akan memengaruhi pergerakan IHSG. Terlebih pada minggu ini akan banyak data yang dirilis dari China dan AS serta ada sentimen nikel.

|Baca juga: Mau Cuan? Berikut Deretan Saham Pilihan saat IHSG Rawan Koreksi

Yang menariknya lagi, dari dalam negeri pada 10 Juni 2024 adalah cum date dividen GEMS dengan yield besar sekitar 20 persenan yang kemungkinan pada saat ex date bakal turun sehingga investor bisa ambil di harga bawah lagi. “Pada minggu ini ada pula RUPS INCO yang kemungkinan bagi-bagi dividen,” ucapnya.

Berkaca pada data-data ekonomi dan sentimen nikel tersebut, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan tiga saham berikut untuk trading pada minggu ini hingga Jumat, 14 Juni 2024 yakni:

Buy on Breakout SMGA (Support: Rp90, Resist: Rp109)

Dengan tren nikel yang masih naik maka selain INCO, ANTM, dan NCKL, emiten SMGA yang akan retest resistance di harga Rp95 dan potensi kuat bakal lanjut uptrend kalau kuat breakout dan close di atas Rp95. Boleh dikata, harga saham ini lebih tahan banting saat harga nikel koreksi dibandingkan dengan emiten nikel lainnya.

Buy SIDO (Support: Rp730, Resist: Rp815)

Salah satu saham yang konsisten diakumulasi asing di tengah outflow IHSG yang sangat besar dalam waktu singkat yakni SIDO. Tren emiten ini masih sangat menarik dan berhasil breakout resisten harga di Rp740 sehingga layak di-trading-kan.

Buy on Breakout CPIN (Support: Rp5.200, Resist: Rp5.775)

Potensi tren emiten CPIN ini reversal dan kinerja sektoral setahun penuh 2024 turn around. Emiten ini ekspansi margin karena harga pangan ayam lagi murah, sementara input cost turun. Dengan demikian emiten ini layak di-trading-kan pada minggu ini.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Perekonomian Global Dibayangi Risiko Perang Dagang
Next Post Perdagangan Pagi: IHSG Negatif, Kurs Rupiah Stagnan

Member Login

or