Media Asuransi, JAKARTA – Emiten industri manufaktur kemasan dari kertas dan karton, PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) menjalin joint venture strategis dengan SAFE POWER untuk meluncurkan lini produksi baru bagi pasar mainan dan game edukasi global.
SAFE POWER PRINTING & BOX MFG. CO. LTD. adalah sebuah perusahaan percetakan dan pengemasan terkemuka dengan operasi di Hong Kong dan China.
Ang Kinardo, Direktur Utama SMKL, menyampaikan bahwa perusahaan patungan baru ini, PT SATYAMITRA SAFEPOWER INTERNATIONAL, akan didirikan di Indonesia dan akan berfokus pada industri permainan papan (board games) berbasis kertas, serta mainan anak-anak dan mainan edukatif yang berkontribusi pada bagian penting dari perkembangan masa kanak-kanak serta memiliki peluang pertumbuhan bisnis yang tinggi.
|Baca juga: Pelindo Terminal Petikemas Diganjar Peringkat idAAA
“Kemitraan ini menggabungkan keunggulan manufaktur skala industri dan logistik SMKL dengan keahlian khusus SAFE POWER di sektor mainan global dan diposisikan untuk melayani pasar di Amerika, Eropa, dan Australia,” katanya dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 26 Juni 2025.
Ryando Angdias, Direktur Utama PT Satyamitra Safepower International, menyampaikan dalam lingkungan ekonomi global yang kompleks, pertumbuhan sejati datang dari tindakan strategis yang berani.
|Baca juga: Prima Armada Raya Diganjar Peringkat idA+ dengan Prospek Stabil
Usaha patungan ini adalah langkah proaktif untuk mendiversifikasi sumber pendapatan kami dan meraih nilai signifikan dalam industri mainan dan game yang tangguh dan kreatif.
“Dengan bersatu bersama pemimpin yang disegani seperti SAFEPOWER, kami tidak hanya berbagi risiko dan keuntungan; kami membangun kekuatan sinergis. Kami yakin langkah ini akan membuat SMKL tumbuh lebih kuat dan memberikan imbal hasil yang lebih baik kepada para pemegang saham kami.”
Dengan diluncurkannya PT Satyamitra Safepower International, Ryando memproyeksikan pendapatan penjualan pada tahun fiskal pertama akan mencapai antara Rp200 miliar hingga Rp250 miliar. “Ini adalah bukti dari permintaan pasar yang signifikan dan keyakinan kami pada kekuatan operasional kemitraan ini.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News