1
1

Ekonomi Kurang Bergairah Bikin Profitabilitas MNC Bank (BABP) Terkoreksi Tipis

Emiten bank PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP). | Foto: mncbank.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, anak usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang merupakan bagian dari MNC Group di tengah kondisi perekonomian yang kurang bergairah, mencatatkan koreksi tipis pada kinerja profitabilitas.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 September 2024, laba bersih MNC Bank terkoreksi tipis menjadi Rp49,47 miliar dibandingkan dengan periode sama 2023 sebesar Rp57,97 miliar. Alhasil laba bersih per saham juga turun menjadi Rp1,32 per saham dari periode sama 2023 sebesar Rp1,98 per saham.

|Baca juga: OJK Tak Paksa Bank Nobu dan Bank MNC Segera Selesaikan Proses Merger

Dari sisi top line, MNC Bank mencatatkan peningkatan total aset sebesar 11,26% year-on-year (yoy), dari Rp17,35 triliun pada kuartal III/2023 menjadi Rp19,31 triliun di kuartal III/2024. Hal ini terutama didorong oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang naik 12,18% yoy, dari Rp12,47 triliun di kuartal III/2023, menjadi Rp13,98 triliun di kuartal III/2024. Komposisi DPK tersebut terdiri dari deposito sebesar Rp11,15 triliun, tabungan Rp1,88 triliun, dan giro sebesar Rp942 miliar.

Di sisi lain, MNC Bank berhasil menjaga penyaluran kreditnya di tengah pertumbuhan ekonomi dan suku bunga acuan yang menantang. Penyaluran kredit tercatat tumbuh moderat sebesar 8,04%, dari Rp10,04 triliun di kuartal III/2023, menjadi Rp10,85 triliun di kuartal III/2024.

Segmen wholesale banking mendominasi sebesar Rp6,65 triliun, diikuti dengan segmen multifinance Rp2,03 triliun, mortgage Rp786 miliar, implant banking Rp580 miliar, kartu kredit Rp432 miliar, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp368 miliar.

|Baca juga: Obligasi Rp235,6 Miliar Milik MNC Kapital Bakal Jatuh Tempo Januari 2025

Pertumbuhan kinerja tersebut diimbangi dengan rasio keuangan yang terjaga pada kuartal III/2024. Menunjukkan permodalan MNC Bank yang semakin kokoh, Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) berada pada level 27,55%, berada jauh di atas batas minimum rasio kecukupan modal yang ditetapkan regulator.

Presiden Direktur MNC Bank, Rita Montagna menyampaikan bahwa meningkatnya aset menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi kepada MNC Bank. “Kami berhasil meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menempatkan dananya di MNC Bank. Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya komposisi DPK kami yang solid sehingga berdampak terhadap peningkatan total aset kami saat ini,“ jelasnya dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 1 November 2024.

MNC Bank, jelasnya, menargetkan untuk dapat meningkatkan total aset MNC Bank menjadi Rp22 triliun di akhir tahun 2024. “Kami yakin target tersebut dapat tercapai, di mana posisi total aset saat ini telah menyentuh Rp19,31 triliun. Sedangkan pada tahun 2025, kami optimis untuk dapat meningkatkan total aset hingga mencapai Rp30 triliun melalui beragam program dan rencana bisnis yang berfokus pada kinerja likuiditas.“

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Cuan Metrodata Electronics (MTDL) pada Kuartal III/2024 Naik 13,3%
Next Post Bank Mandiri (BMRI) Perkuat Komitmen Layanan Inklusif Pacu Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Member Login

or