1
1

Emas Dunia Stagnan Jelang Laporan Inflasi AS

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas dunia terpantau stagnan pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Kondisi itu terjadi karena investor menolak untuk membuat taruhan besar menjelang laporan inflasi utama Amerika Serikat (AS) yang dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai kapan Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga.

Mengutip The Business Times, Kamis, 11 Januari 2024, harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi US$2.031,30 per ons pada pukul 01.51 GMT dan diperdagangkan dalam kisaran sekitar US$4. Sedangkan emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi US$2.036,90 per ons.

Harga emas batangan tetap bertahan bahkan ketika indeks dolar AS naik dan imbal hasil obligasi treasury AS bertenor 10 tahun tetap di atas empat persen. Para pedagang menantikan laporan inflasi harga konsumen AS pada Kamis waktu setempat yang diperkirakan menunjukkan inflasi umum naik 0,2 persen pada bulan ini dan sebesar 3,2 persen pada skala tahunan.

|Baca: 3 Indeks Utama Wall Street Menguat Jelang Rilis Inflasi AS

Laporan resmi AS mengungkapkan bahwa konsumen memperkirakan penurunan inflasi. Sementara Gubernur Fed Michelle Bowman menyatakan bahwa kebijakan moneter bank sentral AS tampaknya cukup membatasi.

Suku bunga rendah

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Pelaku pasar memperkirakan adanya peluang sekitar 62 persen penurunan suku bunga oleh bank sentral AS pada Maret, menurut alat CME FedWatch.

Inflasi Australia melambat mendekati level terendah dalam dua tahun pada November dan inflasi inti juga menurun tajam, hasil yang lebih lemah dari perkiraan sehingga memperkuat ekspektasi pasar bahwa suku bunga tidak perlu dinaikkan lebih lanjut.

|Baca: Simak 4 Rekomendasi Saham Hari ini saat IHSG Uji Level 7.111

Saham-saham Australia melemah, terseret oleh saham-saham pertambangan dan emas. Sementara indeks acuan Nikkei Jepang dibuka naik 0,4 persen lebih tinggi. Sedangkan perak di pasar spot stabil di US$22,96 per ons. Kemudian platinum naik 0,2 persen menjadi US$931,75, dan paladium naik 0,5 persen menjadi US$983,39.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Gagal Bayar Obligasi Rp23 Miliar, Rating Kapuas Prima Coal Diturunkan Jadi idD
Next Post IHSG Pagi Merekah, 212 Saham Menghijau

Member Login

or