Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas melesat ke rekor tertinggi pada perdagangan Senin, 22 September 2025. Pemicunya adalah pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pekan lalu yang mendorong investor memburu logam mulia sebagai aset lindung nilai atau safe haven.
|Baca juga: Harga Emas Melandai Usai Pecah Rekor Rabu
Emas spot menguat 1 persen atau 36,7 poin menjadi US$3.721,70 per troy ons pada pukul 16.17 WIB, memecahkan rekor baru setelah sempat menyentuh rekor tertinggi baru di US$3.711,55 per ons pada Senin pagi.
Para analis pasar berjangka menilai pelaku pasar fokus pada potensi kenaikan harga hingga akhir tahun, didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan dari the Fed. Perhatian investor kini tertuju pada sejumlah pidato dari pejabat the Fed, termasuk Chairman Jerome Powell yang dijadwalkan berbicara pada Selasa, serta rilis data inflasi inti Personal Consumption Expenditures (PCE) — indikator inflasi pilihan the Fed — yang akan dirilis Jumat.
|Baca juga: Mau Keuangan Stabil? Saatnya Belajar Investasi Sejak Dini
Harga emas telah menguat 40 persen sejak awal tahun ditopang sentimen geopolitik, tarif impor AS dan juga maraknya pembelian emas fisik oleh bank sentral secara berkelanjutan turut.
The Fed memotong suku bunga sebesar 25 basis poin pekan lalu, dan memberi sinyal kemungkinan adanya pelonggaran lebih lanjut, meski inflasi masih menunjukkan ketahanan.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News