1
1

Emisi Obligasi Rp1,38 Triliun Wahana Inti Selaras Diganjar Peringkat idA

PT Wahana Inti Selaras (WISL) bergerak di kegiatan distribusi untuk beberapa merek alat berat, truk, dan bus. | Foto: wiselgroup.indomobil.co.id (wardah)

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA untuk rencana obligasi III/2024 yang diterbitkan oleh PT Wahana Inti Selaras (WISL) sebesar Rp1,38 triliun.

Hasil dari penerbitan obligasi akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja. Pefindo juga menegaskan peringkat idA untuk WISL dan surat utang yang diterbitkan. Prospek dari peringkat perusahaan adalah stabil.

|Baca juga: Obligasi Milik Wahana Inti Selaras senilai Rp997,6 Miliar Bakal Jatuh Tempo

“Peringkat mencerminkan posisi pasar yang baik, segmen usaha yang terdiversifikasi, dan jaringan outlet yang luas. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan yang moderat, serta eksposur terhadap fluktuasi harga komoditas,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 5 Juli 2024.

Peringkat dapat dinaikkan jika WISL dapat memperkuat posisi pasarnya dan melampaui target pendapatan dan EBITDA, diikuti dengan perbaikan leverage keuangannya secara berkelanjutan. Namun, peringkat dapat diturunkan jika perusahaan tidak dapat mencapai target pendapatan dan marjin laba atau jika perusahaan berutang lebih dari yang diproyeksikan, tanpa diikuti dengan peningkatan kinerja bisnis.

Selain itu, harga komoditas yang tidak menguntungkan dan tidak menentu serta berkepanjangan juga dapat berdampak buruk terhadap profitabilitas dan menyebabkan peringkat berada di bawah tekanan.

WISL merupakan anak perusahaan dari Indomobil Group, yang bergerak di kegiatan distribusi untuk beberapa merek alat berat, truk, dan bus, seperti Volvo, Renault, Kalmar, Manitou, dan John Deere, serta penyediaan layanan suku cadang dan bengkel perbaikan. Per 31 Maret 2024, saham WISL terdiri dari PT IMG Sejahtera Langgeng (86%) dan PT Indomobil Sukses International Tbk (14%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Analisis Saham MNC Sekuritas: ASII, CPIN, HRTA, dan PNLF
Next Post Market Brief: Wall Street Libur dalam Rangka Hari Kemerdekaan

Member Login

or