Media Asuransi, JAKARTA — Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA Adityo Kusumo resmi mengundurkan diri dari jabatannya per 10 Juni 2025.
Pengunduran diri tersebut dilakukan menyusul pengangkatan dirinya sebagai Direktur Keuangan dan Investasi PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024.
|Baca juga: Oradian Soroti Tantangan Digitalisasi Keuangan di Indonesia, Infrastruktur dan Kolaborasi Jadi Kunci
|Baca juga: Bos Krom Bank (BBSI) Ambil Langkah Ini Usai OJK Imbau Penurunan Suku Bunga Deposito
Dalam surat resmi yang disampaikan kepada Manajemen WIKA, Adityo menyatakan pengunduran dirinya dilakukan untuk memenuhi ketentuan peraturan yang berlaku, khususnya terkait larangan rangkap jabatan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Dengan telah ditetapkannya saya sebagai anggota direksi pada BUMN lain, dan memperhatikan ketentuan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-3/MBU/03/2023 serta Anggaran Dasar Perseroan, saya tidak dapat memenuhi persyaratan sebagai Anggota Direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk,” ujar Adityo, dalam pernyataannya yang dikutip Jumat, 13 Juni 2025.
Larangan rangkap jabatan tersebut tertuang dalam Bab VI Pasal 67 ayat (1), (3), dan (5) Peraturan Menteri BUMN tersebut, serta Pasal 11 ayat (24) huruf f dan ayat (28) huruf a Anggaran Dasar WIKA, yang menyatakan bahwa anggota direksi dilarang memangku jabatan sebagai direksi pada BUMN maupun badan usaha lainnya secara bersamaan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Adityo secara resmi menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Direktur Keuangan WIKA terhitung sejak 10 Juni 2025. Ia juga menyerahkan mekanisme pemberhentian dirinya kepada manajemen dan pemegang saham sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan serta anggaran dasar.
|Baca juga: AIA Group Kini Punya Bos Wahid yang Baru, Berikut Sosok dan Profilnya!
|Baca juga: Digugat PKPU, Bos Wijaya Karya Bangunan (WEGE) Buka Suara!
“Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan, kerja sama, dan kekeluargaan yang terjalin selama menjadi bagian dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Saya juga memohon maaf apabila terdapat kesalahan baik dalam perkataan maupun perbuatan selama saya menjabat,” kata Adityo.
Dengan pengunduran diri ini, posisi direktur keuangan di tubuh WIKA kini menjadi lowong. Manajemen menyatakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) akan digelar paling lambat 90 hari sejak tanggal pengunduran diri untuk menetapkan pengganti.
Sementara itu, direktur utama ditunjuk sebagai pelaksana tugas direktur keuangan, dengan wewenang penuh hingga ditetapkannya pengganti definitif melalui RUPS.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
