Media Asuransi, JAKARTA – PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) menyoroti pergerakan saham yang sempat masuk radar Unusual Market Activity (UMA) selama sepekan karena kenaikan 9,70 persen dan dalam sebulan terakhir naik 125,65 persen. Pengamat perseroan mengaku melesatnya harga kumulatif saham disebabkan oleh mekanisme pasar.
“Perseroan tetap fokus dalam melaksanakan operasional dan bagaimana perseroan bisa tetap relevan dan bisa memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” ujar Wakil Presiden Direktur Multipolar Wahyudi Chandra, dalam Public Expose Insidentil, yang digelar secara daring, Rabu, 20 Agustus 2025.
|Baca juga: Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp1,3 Triliun di Kuartal II/2025
|Baca juga: Bos OJK Dukung Penuh Upaya Pemerintah Tingkatkan Daya Saing Ekonomi
Dirinya menambahkan tidak ada informasi material yang memengaruhi keputusan investor yang belum diungkap perseroan. Ia memastikan jika ada hal tersebut perseroan akan segera menyampaikan melalui keterbukaan informasi secara transparan.
“Kita akan segera menyampaikan kepada otoritas terkait dan publik sesuai dengan peraturan perundangan-perundangan yang berlaku,” ujar Wahyudi
Sebelumnya pada 12 Agustus 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan kepada publik terkait UMA No Peng-UMA-00240/BEI.WAS/08-2025 karena Multipolar mengalami peningkatan harga saham di luar kebiasaan.
Kondisi itu membuat BEI mengumumkan penghentian sementara atau suspensi perdagangan saham Multipolar diseluruh pasar mulai sesi I pada 14 Agustus 2025. Suspensi dilakukan dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor.
|Baca juga: BPK Harap Penerapan GRC Buat Pendapatan Per Kapita Indonesia Tembus US$8.000 di 2029
|Baca juga: Asuransi Wajib Pendaki Gunung Rinjani Perlu Mencakup Evakuasi Helikopter dengan Premi Terjangkau
Tidak lama, BEI melakukan pembukaan kembali saham atau unsuspend untuk perdagangan sesi I pada 15 Agustus 2025. Di hari yang sama, saham Multipolar tercatat ditutup menguat 12,35 persen atau naik ke 8.250 poin ke harga Rp75.000 per saham. Sedangkan hari ini perdagangan saham Multipolar naik 7,68 persen dan berada di level Rp73.225 per saham.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
