Media Asuransi, JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang sembilan bulan pertama di tahun ini atau kuartal III/2025. Pencapaian itu dengan laba bersih melonjak 197 persen menjadi Rp6,61 triliun dibandingkan dengan Rp2,23 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama Antam Achmad Ardianto mengatakan pencapaian tersebut mencerminkan kekuatan fundamental perusahaan serta efektivitas strategi pengelolaan biaya dan optimalisasi nilai tambah produk yang dijalankan.
|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Salurkan 74% Dana Pemerintah hingga September 2025
|Baca juga: Melesat 13%, Bank Mandiri (BMRI) Bukukan DPK Rp1.884 Triliun di Kuartal III/2025
“Capaian kinerja yang solid ini mencerminkan kekuatan fundamental Antam, dan menjadi semangat seluruh insan Antam dalam bertransformasi menuju bisnis yang berkelanjutan,” ujar Ardianto, dikutip melalui keterbukaan informasi BEI Selasa, 28 Oktober 2025.
Sejalan dengan peningkatan laba bersih, Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) perusahaan juga tumbuh signifikan 137 persen menjadi Rp9,33 triliun, dari Rp3,93 triliun pada kuartal III/2024.
|Baca juga: 6 Saham Pilihan dari BNI Sekuritas untuk Trading Hari Ini
|Baca juga: 4 Menu Saham Wajib Masuk Portofolio untuk Jemput Cuan Hari Ini
Laba kotor turut naik 168 persen menjadi Rp10,98 triliun, sedangkan laba usaha melonjak 323 persen menjadi Rp7,89 triliun dari Rp1,86 triliun pada tahun sebelumnya. ANTM juga mencatatkan penurunan beban keuangan sebesar 41 persen menjadi Rp103,68 miliar dibandingkan dengan Rp176,49 miliar pada kuartal III/2024.
Penurunan itu sejalan dengan upaya perusahaan menurunkan interest bearing debt di 2025 sebagai bagian dari program efisiensi. Kinerja positif tersebut turut mendorong kenaikan laba bersih per saham dasar menjadi Rp248,62 per saham, atau meningkat 171 persen dari Rp91,60 per saham pada kuartal III/2024.
|Baca juga: Saingi Malaysia dan Singapura, Pemerintah Diminta Beri Stimulus untuk Perkuat Daya Saing Rumah Sakit RI
|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Catat Penyaluran Kredit Capai Rp1.764,32 Triliun di Kuartal III/2025
Ardianto menegaskan Antam tidak hanya berfokus pada peningkatan kinerja keuangan, tetapi juga menciptakan nilai jangka panjang melalui praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
“Antam terus berinovasi pada setiap aspek operasional, bisnis, dan berkelanjutan guna menciptakan nilai tambah dan manfaat yang berkelanjutan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
