Media Asuransi, JAKARTA — PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) mencatat pendapatan sebesar Rp1,33 triliun di kuartal III/2025 atau melonjak 75,9 persen dibandingkan dengan Rp758,78 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya (9M24). Laba bersih perusahaan juga naik signifikan 70,6 persen menjadi Rp213,92 miliar.
Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategis Cisadane Sawit Raya Seman Sendjaja mengatakan pertumbuhan tersebut mencerminkan hasil dari strategi efisiensi dan penerapan praktik agronomi berkelanjutan.
“Kami bersyukur atas kinerja positif yang terus berlanjut hingga kuartal ketiga tahun ini. Peningkatan pendapatan dan laba bersih mencerminkan strategi operasional yang konsisten serta komitmen kami terhadap efisiensi dan keberlanjutan,” ujar Seman, dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis, 30 Oktober 2025.
Kenaikan kinerja ini ditopang oleh peningkatan produksi CPO dan kernel serta harga jual rata-rata yang lebih tinggi. Harga jual CPO meningkat 15,7 persen secara tahunan, sementara Tandan Buah Segar (TBS) dan kernel naik masing-masing 24,3 persen dan 69,4 persen.
Produktivitas juga meningkat dengan imbal hasil TBS mencapai 14,1 ton per hektare, naik dari 13,6 ton per hektare tahun sebelumnya. Dengan posisi keuangan yang solid, CSRA membagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp12,20 per saham atau senilai Rp25,01 miliar kepada pemegang saham yang tercatat pada 8 Oktober 2025.
Di waktu yang hampir bersamaan, perusahaan juga melaksanakan program pembelian kembali saham dengan jumlah maksimal 90 juta lembar yang berlangsung sejak 16 September hingga 15 Desember 2025.
Dari sisi keuangan, total aset perusahaan per 30 September 2025 mencapai Rp2,53 triliun, meningkat 12,4 persen dibandingkan dengan akhir 2024. Ekuitas juga tumbuh 15,5 persen menjadi
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
