Media Asuransi, JAKARTA – PT MD Entertainment Tbk (FILM) melihat prospek bisnis tahun depan berada pada jalur positif. Kondisi itu seiring stabilnya kondisi makroekonomi nasional dan perubahan lanskap industri konten yang semakin digital.
Perseroan menilai pertumbuhan PDB yang tetap kuat, inflasi terkendali, serta kebijakan suku bunga yang stabil sebagai faktor yang memperkuat daya beli masyarakat dan mendorong belanja iklan. Kedua indikator ini menjadi pendorong utama sektor media dan hiburan.
Di sisi industri, pergeseran belanja iklan ke platform digital, meningkatnya konsumsi layanan over-the-top atau OTT, serta perubahan perilaku menonton membuat kebutuhan produksi konten yang relevan dan kompetitif semakin tinggi.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis, 11 Desember 2025, perseroan melihat dinamika tersebut sebagai tantangan sekaligus peluang, terutama bagi pelaku industri yang memiliki model bisnis terintegrasi. Manajemen menegaskan kondisi makro yang kondusif memberikan ruang lebih luas bagi pengembangan strategi bisnis MD ke depan.
“Prospek usaha PT MD Entertainment Tbk ke depan dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi yang relatif stabil, pertumbuhan PDB yang tetap positif, inflasi terkendali, serta kebijakan suku bunga yang berpengaruh pada biaya pendanaan,” ujar Corporate Secretary MD Entertainment Fadel Ramadhia.
|Baca juga: Survei HSBC: Perusahaan Makin Optimistis Perang Dagang AS–China Bawa Peluang ke Indonesia
|Baca juga: 5 Negara Ini Jadi Pasar Utama Incaran Perusahaan Indonesia untuk Ekspansi Global
Manajemen menjelaskan perubahan pola konsumsi konten membuat strategi distribusi harus semakin luwes agar tetap relevan. Perseroan menyampaikan pergeseran belanja iklan ke digital, kebangkitan platform OTT, serta perubahan perilaku penonton saat ini mendorong kebutuhan konten yang lebih berkualitas dan didistribusikan melalui berbagai platform.
Sebagai respons, MD mengandalkan model bisnis menyeluruh yang menggabungkan produksi konten dan distribusi melalui televisi, serta memperluas jangkauan melalui platform OTT dan pasar internasional.
Perseroan menilai pendekatan distribusi hibrida yang mengombinasikan bioskop, televisi free-to-air, dan digital akan menjadi kunci menjaga pertumbuhan di tengah volatilitas pasar film layar lebar.
Dengan dukungan stabilitas makro, ekosistem bisnis yang semakin kuat, serta peluang ekspansi digital yang terus berkembang, MD optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan dan meningkatkan profitabilitas di industri yang bergerak cepat tersebut.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
