1
1

Atasi Permasalahan Sampah, PP Properti (PPRO) Ajak Pengembang Properti Adopsi Praktik Berkelanjutan

PP Properti. | Foto: PP Properti

Media Asuransi, JAKARTA – PT PP Properti Tbk (PPRO), pengembang properti di Indonesia, terus berkomitmen untuk menciptakan hunian berkelanjutan yang nyaman dan ramah lingkungan. Langkah tersebut diharapkan bisa berdampak positif terhadap laju bisnis di tahun ini.

Evenciio Apartment, salah satu produk student residence milik anak usaha PPRO, PT Wisma Seratus Sejahtera, menunjukkan langkah progresif dengan inovasi pengelolaan sampah organik melalui metode budi daya maggot (Black Soldier Fly atau BSF).

Hal ini juga mendukung ajakan Wali Kota Depok Supian Suri yang mendorong seluruh masyarakat dan pelaku usaha untuk berkontribusi aktif dalam mengatasi permasalahan sampah melalui pendekatan berbasis lingkungan.

|Baca juga: Citi Indonesia Perkirakan Industri Padat Karya RI Terdampak dari Tarif AS

|Baca juga: LPS Pastikan Penjaminan Simpanan Terjaga dan Stabilitas Sistem Keuangan Aman

Dalam mewujudkan terobosan ini, Evenciio bekerja sama dengan Den Maggot, mitra binaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), untuk mengoptimalkan metode budi daya maggot dengan sistem rak vertikal. Seluruh proses ini dijalankan oleh Tim Building Management Evenciio dengan membentuk tim 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Selain itu melibatkan partisipasi aktif penghuni melalui edukasi dan penyediaan fasilitas pemilahan sampah khusus di area apartemen. Setiap harinya, hunian yang berada di pusat Kota Depok, menghasilkan sampah sebanyak sembilan meter kubik yang terdiri dari 20 persen sampah organik dan 70 persen sampah anorganik, serta 10 persen limbah B3.

Inovasi ini terbukti efektif dalam menurunkan biaya pengelolaan sampah hingga 78 persen per bulannya. Tidak hanya itu, hampir seluruh sampah organik dapat diuraikan secara maksimal dalam waktu yang relatif singkat, sehingga dapat menciptakan lingkungan hunian yang lebih sehat.

Selain itu, sisa penguraian maggot dapat digunakan sebagai pupuk organik, sementara maggot yang sudah dikeringkan dan menjadi tepung dimanfaatkan sebagai pakan ikan di kolam Evenciio.

VP Corporate Secretary PPRO Afrilia Pratiwi menyatakan langkah ini merupakan bukti nyata dari komitmen PPRO terhadap lingkungan sekaligus tanggung jawab sosial. PPRO percaya menghadirkan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan adalah bagian penting dari pengalaman tinggal yang berkualitas.

|Baca juga: Bisnis Treasury and Trade Solutions Citi Indonesia Tumbuh Positif di 2024

|Baca juga: Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp2,6 Triliun di 2024

“Dengan sistem ini, terbukti bahwa pengelolaan sampah dapat dilakukan secara mandiri, efisien, dan berdampak positif bagi penghuni dan masyarakat sekitar,” ujar Afrilia, dikutip dari keterbukaan informasi, Minggu, 27 April 2025.

Dengan terobosan ini, PPRO berharap dapat menjadi pelopor bagi pengembang properti lainnya untuk mengadopsi praktik berkelanjutan, sekaligus menginspirasi gaya hidup yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

“Inisiatif ini diharapkan juga dapat menginspirasi sekaligus menjadi pengingat bagi generasi muda, khususnya para penghuni Evenciio, bahwa menjaga lingkungan dapat kita lakukan dari langkah-langkah sederhana seperti memilah sampah dan mengelolanya dengan bijak,” tutup Afrilia.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Jadi Gaya Hidup, Kopi Tetap Diburu Meski Harganya Naik!
Next Post Pacu Bisnis UKM, Maybank Indonesia (BNII) Genjot Customer Centricity dan Perluas Kemitraan

Member Login

or