1

Primaya Hospital Perkuat Edukasi dan Literasi Kesehatan Nasional Lewat Primaya Fair 2025

Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Dante Saksono Harbuwono saat memberikan sambutan dan dukungannya untuk acara Primaya Fair 2025. | Foto: Primaya

Media Asuransi, JAKARTA – Dalam upaya memperluas akses terhadap layanan kesehatan inklusif dan berkualitas bagi masyarakat, Primaya Hospital Group menyelenggarakan Primaya Fair 2025, sebuah pameran edukasi dan kesehatan yang berlangsung pada 15–19 Oktober 2025 di Main Atrium, Mall of Indonesia, Jakarta.

Primaya menjadi rumah sakit swasta pertama di Indonesia yang menggelar pameran kesehatan secara mandiri dengan pendekatan holistik, edukatif, dan partisipatif. Ajang ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun Primaya Hospital Group, sekaligus momentum mengumumkan Primaya Hospital Kelapa Gading resmi beroperasi pada 17 Oktober.

|Baca juga: Kegiatan Usaha Produksi Alas Kaki Dihapus, Begini Penjelasan Manajemen Sepatu Bata!

Kini, Primaya Hospital Group telah mengelola 20 rumah sakit dan 10 anak usaha di berbagai kota strategis di Indonesia, dengan center of excellence meliputi Heart & Vascular Center, Cancer Center, Sport & Orthopedic Center, Urology & Nephrology Center, Brain Center, Diabetes Melitus & Metabolic Center, serta Women & Children Center.

Turut hadir dalam pembukaan acara, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Dante Saksono Harbuwono dan Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Bambang Wibowo, bersama jajaran Direksi Primaya Hospital Group dan para pimpinan rekanan strategis Primaya.

Dalam sambutannya, Dante Saksono Harbuwono menyampaikan, dunia telah mengalami pergeseran beban penyakit yang signifikan. Jika dahulu penyakit menular menjadi penyebab utama kematian, kini justru Penyakit Tidak Menular (PTM) yang mendominasi.

|Baca juga: Prospek Industri Asuransi Umum Indonesia Tetap Stabil, Apa Penopangnya?

|Baca juga: Defisit Terjaga di 1,56% hingga Triwulan III/2025, Purbaya: APBN Tetap Adaptif dan Kredibel

“Inisiatif seperti Primaya Fair sangat penting dalam menekan beban penyakit tidak menular di Indonesia. Pemerintah tidak dapat berjalan sendiri; keterlibatan sektor swasta yang berorientasi pada kualitas adalah kunci meningkatkan derajat kesehatan nasional,” ujar Dante, dikutip dari keterangan resminya, Kamis, 16 Oktober 2025.

Bambang Wibowo menyatakan lebih dari 60 persen rumah sakit di Indonesia dikelola oleh sektor swasta. Pihaknya mengapresiasi daya dan upaya Primaya Hospital Group sebagai rumah sakit swasta pertama yang menyelenggarakan pameran edukasi dan kesehatan secara mandiri untuk publik.

“Ini merupakan terobosan penting yang menunjukkan bagaimana rumah sakit swasta dapat berperan aktif, tidak hanya dalam layanan kuratif, tetapi juga promotif dan preventif,” ujar Bambang.

|Baca juga: Ketua Komisi XI Minta Purbaya Perbaiki Cara Berkomunikasi Politik, Kenapa?

|Baca juga: Dorong Kemudahan Akses Peserta, Taspen Perluas Kanal Pengaduan Resmi

Primaya Fair 2025 menghadirkan rangkaian pemeriksaan kesehatan gratis, sesi health talk bersama para dokter spesialis, serta pameran produk dan layanan unggulan dari berbagai Center of Excellence Primaya.

Ajang edukasi kesehatan ini dikemas secara interaktif dan menyenangkan, dengan adanya free mini medical check up, welcome drink, serta beragam exclusive merchandise bagi para pengunjung. Melalui kegiatan ini, masyarakat tidak hanya memperoleh pengetahuan kesehatan yang tepat, tetapi juga menikmati pengalaman yang inspiratif dan berkesan.

CEO Primaya Hospital Group Leona A Karnali mengungkapkan selama 19 tahun, Primaya berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan yang aman dan terpercaya dengan mengutamakan keunggulan klinis dan ketulusan hati.

|Baca juga: OJK Setujui Pengangkatan 2 Direktur Baru BSI (BRIS), Siapa Mereka?

|Baca juga: Direktur Woori Finance Indonesia (BPFI) Mengundurkan Diri, Begini Respons Manajemen

“Melalui Primaya Fair 2025, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan aktif menjaga kesehatannya, karena pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Glenny Kairupan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani Panjaitan
Next Post Aon Prediksi Biaya Program Asuransi Kesehatan Karyawan di Kawasan Asia-Pasifik Akan Stabil pada Tahun 2026

Member Login

or