1
1

FIF Catatkan Obligasi Rp1,75 Triliun, Segini Kuponnya

Gedung kantor pusat FIF Group | Foto: Doc
Media Asuransi, JAKARTA – Obligasi Berkelanjutan V Federal International Finance Tahap II Tahun 2021 PT Federal International Finance (FIFA) mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis, 28 Oktober 2021.

Obligasi Berkelanjutan V Federal International Finance Tahap II Tahun 2021 dengan nilai nominal sebesar Rp1,75 triliun terdiri dari dua seri:

1.      Obligasi Berkelanjutan V Federal International Finance Tahap II Tahun 2021 Seri A (FIFA05ACN2) dengan nilai nominal sebesar Rp975.329.000.000,00 dengan tingkat bunga tetap 3,60% per tahun dan jangka waktu 370 hari kalender.

2.      Obligasi Berkelanjutan V Federal International Finance Tahap II Tahun 2021 Seri B (FIFA05BACN2) dengan nilai nominal sebesar Rp774.671.000.000,00 dengan tingkat bunga tetap 5,30% per tahun dan jangka waktu 36 bulan.

Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) mengenai obligasi yang akan diterbitkan oleh Perseroan adalah masing-masing idAAA  (Triple A) dan AAA(idn) (Triple A).

Baca juga: Penjualan Rokok Melesat, Kinerja HMSP dan GGRM Terangkat

Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Perseroan dapat melakukan pembelian kembali obligasi dengan ketentuan pembelian obligasi ditunjukan sebagai pelunasan atau disimpan untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar. Pelaksanaan pembelian kembali obligasi dilakukan melalui bursa efek atau di luar bursa efek dan baru dapat dilakukan 1 tahun setelah tanggal penjatahan.

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 81 emisi dari 49 emiten senilai Rp82,33 Triliun.

Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 481 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp426,41 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 140 seri dengan nilai nominal Rp4.441,58 triliun dan US$400,00 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp5,33 triliun. Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Penjualan Rokok Melesat, Kinerja HMSP dan GGRM Terangkat
Next Post LPS Dorong Penurunan Suku Bunga Pinjaman

Member Login

or