Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi dan menarik Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bank Pembangunan Daerah Bali di ‘A(idn)’. Pada saat penarikan, peringkat Outlook adalah Stabil.
Dikutip dari keterangan resminya, Fitch menerangkan Peringkat Nasional ‘A’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang rendah relatif terhadap emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama. “Fitch memilih untuk menarik peringkat BPD Bali karena alasan komersial,” katanya.
Peringkat BPD Bali didukung oleh ekspektasi Fitch akan dukungan luar biasa, meskipun terbatas, dari pemerintah Indonesia (BBB/Stabil), jika diperlukan. Hal ini didorong oleh pentingnya bank bagi provinsi Bali, dengan bank tersebut memegang pangsa pasar sekitar 24% dari total pinjaman perbankan di wilayah tersebut. Pemegang saham pengendali bank tersebut adalah Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali masing-masing sebesar 43% dan 35%, sedangkan sisanya dimiliki oleh berbagai pemerintah kota dan kabupaten di provinsi tersebut.
|Baca juga: Pefindo Tetapkan Peringkat BPD DIY idA Outlook Stabil
BPD Bali, seperti bank pembangunan daerah lainnya, penting bagi wilayah asalnya, tetapi memiliki kepentingan sistemik yang lebih rendah daripada bank-bank nasional yang lebih besar di Indonesia. Hal ini mendorong pandangan Fitch tentang kecenderungan terbatasnya dukungan pemerintah pusat yang luar biasa untuk BPD Bali. Bank ini kecil, dengan sekitar 0,3% dari aset sistem pada akhir-1H22. Sekitar 49% dari portofolio pinjamannya pada akhir 2021 adalah terkait dengan konsumen, dengan pinjaman investasi menyumbang 37% lainnya.
Fitch percaya bahwa negara Indonesia memiliki kemampuan moderat untuk mendukung bank-bank mengingat ukuran kecil dari sistem perbankan, dengan salah satu rasio terendah dari aset perbankan terhadap PDB, dan fleksibilitas keuangan moderat untuk tingkat peringkatnya. Hal ini diimbangi dengan tingginya proporsi aset di bawah bank, yang pada akhirnya akan bergantung pada dukungan pemerintah pada saat stres.
Pentingnya bank bagi pemerintah daerah mendukung pandangan Fitch bahwa dukungan luar biasa dari pemerintah pusat mungkin akan datang, jika diperlukan. Namun, Fitch percaya bahwa kepentingan sistemik bank yang sangat rendah membebani kecenderungan dukungan dan setiap dukungan modal dalam mempertahankan pertumbuhan pinjaman akan datang dari pemegang saham langsungnya. Rasio ekuitas umum Tier 1 bank adalah 18,8% pada akhir-1H22, lebih rendah dari rata-rata industri sebesar 23%.
Penilaian Fitch terhadap kekuatan intrinsik BPD Bali tidak mendorong peringkatnya, tetapi menangkap pangsa pasar nasionalnya yang kecil, standar underwriting yang lemah di luar bisnis inti, profitabilitas yang memuaskan, rasio kapitalisasi yang lebih rendah daripada rekan-rekan, dan profil pendanaan yang didominasi deposito yang tunduk pada beberapa variasi musiman dan risiko konsentrasi.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
