Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk (Bank Banten) di ‘A(idn)’. Outlook adalah Stabil.
“Peringkat Nasional ‘A’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang rendah relatif terhadap emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 16 Agustus 2024.
Fitch menerangkan peringkat nasional Bank Banten mencerminkan pandangan Fitch terhadap kemungkinan yang sangat kecil bahwa bank akan menerima dukungan luar biasa dari pemerintah pusat, jika diperlukan. Bank ini merupakan bank regional terkecil di Indonesia, dengan pangsa pasar nasional sekitar 0,1% berdasarkan aset pada akhir Maret 2024.
|Baca juga: Bank Banten (BEKS) Kantongi Laba Bersih Rp26,59 Miliar pada 2023
“Kami percaya menilai bahwa Bank Banten – meskipun kontribusi langsungnya kecil – tergolong penting bagi pemegang sahamnya, pemerintah provinsi Banten, karena perannya sebagai bendahara pemerintah daerah.”
Fitch berpendapat bahwa pentingnya Bank Banten bagi Pemerintah Provinsi Banten terbukti dari keputusan Pemerintah Provinsi Banten untuk mendukung Bank Banten ketika bank tersebut menghadapi masalah kualitas aset dan mengubahnya menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bawah kepemilikan langsung Pemerintah Provinsi Banten.
Fitch menilai bahwa pemerintah memiliki kemampuan untuk mendukung bank-bank di Indonesia, mengingat ukuran sistem perbankan yang kecil, dengan salah satu rasio aset perbankan terhadap PDB yang paling rendah di dunia, dan fleksibilitas keuangan yang moderat. Hal ini diimbangi dengan tingginya proporsi aset di bawah bank-bank yang cenderung bergantung pada Pemerintah untuk mendapatkan dukungan pada saat terjadi tekanan.
Pentingnya Bank Banten bagi induknya mendukung pandangan Fitch bahwa dukungan luar biasa dari pemerintah pusat dapat diberikan pada saat dibutuhkan, meskipun kemungkinannya lebih kecil dibandingkan dengan bank-bank lain yang lebih besar di dalam sistem. Hal ini mempertimbangkan kepentingan sistemik Bank Banten yang sangat rendah, bahkan di pasar domestiknya, yang mengurangi kecenderungan dukungan pemerintah.
Profil kredit standalone Bank Banten tidak mempengaruhi peringkatnya. Profil ini mencerminkan franchise yang kecil, yang membatasi kemampuannya untuk menghasilkan volume bisnis, profil risiko yang mencerminkan standar underwriting yang kurang berkembang di luar bisnis intinya, yaitu kredit gaji tetap dan pensiun, dan sejarah kerugian operasional. Hal ini diimbangi dengan permodalan yang memadai karena dukungan dari induk perusahaan.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News