1
1

Fitch Afirmasi Peringkat Bank Panin BB Outlook Stabil

Kantor Pusat Bank Panin. | Foto: bankpanin.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah mengafirmasi Peringkat Jangka Panjang Issuer Default Rating (IDR) dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) di ‘BB’. Outlook Stabil.

Pada saat yang sama, Fitch telah mengafirmasi Viability Rating (VR) dan Government Support Rating (GSR) Panin di ‘bb’.

Dikutip dari keterangan resminya, Fitch menjelaskan IDR Jangka Panjang Panin berada pada level yang sama dengan VR dan GSR. VR sejalan dengan VR yang tersirat di ‘bb’ dan mencerminkan pandangan Fitch tentang profil kredit mandiri Panin, termasuk waralaba yang moderat, selera risiko yang lebih tinggi daripada perusahaan sejenis, dan kualitas aset dan profitabilitas yang lebih lemah, yang diimbangi oleh penyangga modal yang kuat. GSR mencerminkan ekspektasinya akan kemungkinan Panin menerima dukungan pemerintah, jika diperlukan.

Fitch memperkirakan pemulihan ekonomi yang stabil di Indonesia hingga tahun 2024, yang akan terus mendukung pertumbuhan dan profitabilitas sektor perbankan serta meningkatkan kualitas aset sektor. Fitch mempertahankan skor lingkungan operasi (OE) kami di ‘bb+’ dengan prospek stabil, di atas skor tersirat di ‘b’ karena penyesuaian positif untuk mencerminkan peringkat negara Indonesia (BBB/Stabil), yang menunjukkan stabilitas pasar dan ekonomi makro yang lebih baik daripada ditangkap oleh skor OE tersirat.

|Baca juga: Bank Panin Mau Diakuisisi MUFG, Ini Penjelasan Manajemen

Panin adalah bank terbesar kesembilan di Indonesia, dengan pangsa sekitar 2% dari aset sistem, pinjaman dan simpanan pada akhir-6M22. Bisnis perbankan tradisional bank mengandalkan pinjaman kepada korporasi, serta bisnis komersial dan konsumer, dengan pinjaman komersial sebagai kekuatannya. Skor profil bisnis ‘bb’ menangkap waralaba domestik moderat Panin dan sejalan dengan skor tersirat dalam rentang kategori ‘bb’ untuk bank dengan total pendapatan operasional USD300 juta-USD3 miliar.

Kami yakin Panin memiliki standar penjaminan emisi dan pengendalian risiko yang lebih lemah daripada rekan-rekan banknya yang lebih besar. Konon, bank sengaja menghentikan penyaluran kredit di masa pandemi Covid-19 untuk fokus mengelola kualitas asetnya,” katanya.

Bank Panin telah mulai memperluas kapasitas pinjamannya lagi, tetapi pertumbuhan pinjaman secara keseluruhan terus tertinggal dari industri hingga akhir 6M22. Fitch mempertahankan skor profil risiko Panin di ‘bb’.

Skor kualitas aset Panin Bank di ‘bb-‘ sejalan dengan skor kategori ‘bb’ yang tersirat, dan mencerminkan pandangan Fitch bahwa kredit yang mengalami penurunan nilai, diukur dengan rasio kredit bermasalah (NPL), akan tetap tinggi hingga akhir tahun 2023. Rasio NPL Panin menurun menjadi 3,3% pada akhir 6M22 dari 3,6% pada akhir 2021, tetapi ini lebih tinggi dari rata-rata industri sebesar 2,9%. Sementara itu, pinjaman yang direstrukturisasi Panin sebesar 24,3% jauh lebih tinggi dari rata-rata 12 bank terbesar di Indonesia sebesar 14,9% pada akhir 6M22.

Fitch perkirakan biaya kredit yang tinggi dan marjin bunga bersih yang lebih rendah akan membebani profitabilitas Panin dalam jangka menengah. Penurunan likuiditas industri dan kenaikan suku bunga kemungkinan akan menaikkan biaya pendanaan Panin. Sementara itu, loan at risk (LAR) Panin yang lebih tinggi dari peer, dan coverage LAR yang lebih rendah dari peer membuatnya rentan terhadap volatilitas pendapatan di masa depan. Skor pendapatan dan profitabilitasnya dari ‘bb-‘ disejajarkan dengan skor kategori ‘bb’.

|Baca juga: Rating Panin Bank (PNBN) Ditegaskan idAA Outlook Stabil

Kapitalisasi Panin dan skor leverage ‘bbb-‘ sejalan dengan rentang penilaian kategori ‘bbb’ yang tersirat. Fitch memperkirakan peningkatan pertumbuhan pinjaman, densitas aset tertimbang menurut risiko (ATMR) bank yang lebih tinggi dan pemeliharaan rasio pembayaran dividennya akan mengakibatkan penurunan rasio ekuitas bersama Tier 1 (CET1) dari yang tinggi, 26% dilaporkan pada akhir-6M22.

Fitch memperkirakan profil pendanaan dan likuiditas bank akan tetap memuaskan dalam jangka menengah, meskipun rasio pinjaman/deposit (LDR) kemungkinan akan meningkat karena likuiditas sistem berkurang. LDR Panin meningkat menjadi 96% pada akhir 6M22 (akhir 2021: 93%, akhir 6M21: 90%), jauh lebih tinggi dari rata-rata industri sebesar 81%. Kami mempertahankan skor pendanaan dan likuiditas Panin di ‘bb’ dengan prospek stabil.

GSR Panin ‘bb’ mencerminkan pandangan Fitch tentang probabilitas sedang dari dukungan pemerintah yang luar biasa, jika diperlukan. Fitch percaya Panin memiliki kepentingan sistemik yang moderat bagi Indonesia, mengingat posisinya sebagai bank terbesar kesembilan dengan pangsa sekitar 1,2% dari aset sistem. Pandangan kami terhadap dukungan juga mempertimbangkan dominasi simpanan nasabah dalam profil pendanaan Panin dan kepemilikan mayoritasnya oleh pemegang saham domestik,” jelasnya.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Proyeksi Ekonomi Global di Minggu Depan
Next Post Skyward Specialty Insurance Berencana IPO

Member Login

or