Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah menegaskan Peringkat Penerbit Jangka Panjang (IDR) PT Federal International Finance (FIF) di ‘BBB’ dan Peringkat Dukungan Pemegang Saham di ‘bbb’.
Fitch Ratings Indonesia telah menegaskan Peringkat Nasional Jangka Panjang di ‘AAA(idn)’ dan Peringkat Nasional Jangka Pendek di ‘F1+(idn)’. Prospek peringkat jangka panjang adalah Stabil. Peringkat program dan penerbitan obligasi perusahaan juga telah ditegaskan.
“Peringkat Jangka Panjang Nasional ‘AAA’ menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh lembaga tersebut dalam skala Peringkat Nasional untuk negara tersebut. Peringkat ini diberikan kepada penerbit atau obligasi dengan ekspektasi risiko gagal bayar terendah relatif terhadap semua penerbit atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 29 Agustus 2025.
|Baca juga: FIF Raih Laba Bersih Rp1,13 Triliun di Kuartal I-2025
Peringkat Jangka Pendek Nasional ‘F1’ menunjukkan kapasitas terkuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan relatif terhadap penerbit atau kewajiban lain di negara yang sama.
Berdasarkan skala Peringkat Nasional lembaga ini, peringkat ini diberikan kepada risiko gagal bayar terendah relatif terhadap yang lain di negara atau serikat moneter yang sama. Apabila profil likuiditas sangat kuat, tanda “+” ditambahkan pada peringkat yang diberikan.
Peringkat FIF didasarkan pada ekspektasi Fitch akan dukungan luar biasa dari pemegang saham tunggalnya, PT Astra International Tbk (AI), jika diperlukan. AI adalah salah satu konglomerat terbesar di Indonesia, yang memegang kepemimpinan pasar di sektor otomotif dan alat berat, dan 50,1% sahamnya dimiliki oleh Jardine Cycle & Carriage Ltd., anak perusahaan dari grup Jardine Matheson yang berbasis di Hong Kong.
|Baca juga: FIFGROUP Gelar Teacher Summit 2025
“Pandangan kami tentang dukungan pemegang saham didasarkan pada peran terintegrasi FIF dalam rantai nilai otomotif AI, sebagai pemodal tetap untuk penjualan sepeda motor Honda yang diproduksi oleh PT Astra Honda Motor (AHM).”
AHM merupakan perusahaan patungan 50:50 antara AI dan Honda Motor Co., Ltd (A/Stabil), dengan sepeda motor bermerek Honda menguasai pangsa pasar terbesar dalam penjualan kendaraan roda dua baru di Indonesia. FIF juga memberikan kontribusi substansial terhadap laba bersih konsolidasi AI dan merupakan salah satu anak perusahaan terbesar di segmen jasa keuangan AI.
Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) FIF adalah 1,2% pada tahun 2024 (2023: 1,0%), jauh di bawah rata-rata industri sebesar 2,7%. Rasio pendapatan sebelum pajak terhadap aset rata-rata tetap kuat di angka 13,4% pada tahun 2024 (2023: 14,3%), jauh di atas rata-rata industri sebesar 5,1%.
Leverage FIF, yang diukur dengan rasio utang terhadap ekuitas berwujud, sedikit lebih tinggi daripada rata-rata sektor (2,3x), mencapai 2,6x pada akhir tahun 2024 (akhir tahun 2023: 2,3x).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
