1
1

Fitch Afirmasi Peringkat Maybank Indonesia Finance AAA Outlook Stabil

Kantor Maybank Indonesia Finance | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Maybank Indonesia Finance (MIF) di ‘AAA(idn)’. Outlook adalah Stabil. Fitch juga mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Pendek MIF di ‘F1+(idn)’ dan peringkat obligasi mata uang lokal di ‘AAA(idn)’.

Peringkat Nasional ‘AAA’ menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Fitch dalam skala Peringkat Nasional untuk negara tersebut. “Peringkat ini diberikan kepada emiten atau obligasi dengan ekspektasi risiko gagal bayar yang paling rendah dibandingkan dengan semua emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama,” katanya kepada Media Asuransi, Kamis 14 Desember 2023.

Peringkat Nasional ‘F1’ menunjukkan kapasitas terkuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan relatif terhadap penerbit atau kewajiban lain di negara yang sama. Di bawah skala Peringkat Nasional lembaga tersebut, peringkat ini ditetapkan ke risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan yang lain di negara atau serikat moneter yang sama. Di mana profil likuiditas sangat kuat, “+” ditambahkan ke peringkat yang ditetapkan.

Peringkat MIF didorong oleh pandangan Fitch mengenai kemungkinan dukungan dari pemegang saham tunggal, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (AAA(idn)/Stabil), dan induk perusahaan, Malayan Banking Bhd (Maybank) yang berbasis di Malaysia, pada saat dibutuhkan. Peringkat tersebut terkait dengan peringkat Maybank Indonesia, dan mencerminkan pandangan kami mengenai kecenderungan bank induk untuk memberikan dukungan luar biasa kepada anak perusahaan pembiayaannya.

|Baca juga: Fitch Afirmasi Peringkat Maybank Indonesia AAA Outlook Stabil

Fitch percaya MIF merupakan komponen kunci dalam waralaba bank induknya karena perannya sebagai pemberi pembiayaan otomotif utama Maybank Indonesia, dan kontribusi laba yang berarti bagi induknya. MIF memiliki waralaba yang cukup signifikan di ceruk pembiayaan mobil baru dengan pangsa pasar sekitar 12% dari piutang industri yang dijamin dengan mobil baru pada Juni 2023. Maybank telah mengidentifikasi bisnis pembiayaan mobil sebagai pendorong pertumbuhan di Indonesia.

MIF dan bank induknya mempunyai sinergi timbal balik yang cukup besar. Maybank Indonesia, bank dengan aset terbesar ke-13 di Indonesia, merujuk nasabahnya ke MIF untuk pembiayaan mobil, sementara MIF juga menyalurkan nasabahnya untuk membuka rekening deposito di bank induknya. MIF memperoleh manfaat pendanaan melalui pembiayaan bersama yang dibukukan di neraca bank induknya, yang berjumlah sekitar setengah dari piutang yang dikelola MIF selama 2020-9M23.

“Kami menilai profil kredit Maybank Indonesia lebih kuat dibandingkan profil kredit MIF yang berdiri sendiri, terutama karena ekspektasi kami akan dukungan luar biasa dari induk perusahaan, Maybank.”

Kontribusi laba tercatat MIF kepada Maybank Indonesia meningkat menjadi rata-rata sebesar 26% dari laba bersih selama periode 2020-9 bulan 2023, dibandingkan sekitar 18% pada tahun 2015-2019, hal ini semakin memperkuat pandangan kami mengenai peran MIF dalam grup induknya. Jumlah ini merupakan tambahan dari keuntungan Maybank Indonesia yang diperoleh dari piutang yang dikelola MIF yang dibukukan di neraca bank melalui pembiayaan bersama.

“MIF telah mempertahankan kontribusi laba yang signifikan kepada perusahaan induk melalui siklus ekonomi, dan kami memperkirakan hal ini akan terus berlanjut mengingat rekam jejak dan kinerja perusahaan yang mapan.”

Pendanaan joint-finance dari Maybank Indonesia kepada MIF meningkat menjadi 73% dari total pendanaan anak perusahaan tersebut pada akhir September 2023 (akhir tahun 2022: 67%). Hal ini menunjukkan keinginan bank induk untuk memberikan dukungan finansial kepada MIF. Selain itu, kepemilikan penuh Maybank Indonesia atas anak perusahaan tersebut dan kesamaan merek mereka akan meningkatkan risiko reputasi bagi bank induk jika MIF gagal bayar. “Hal ini semakin meningkatkan kecenderungan pemegang saham untuk memberikan dukungan luar biasa, dalam pandangan kami.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pefindo Tegaskan Peringkat Sukuk Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) idA+(sy)
Next Post Peringkat Wijaya Karya (WIKA) Diturunkan Jadi idCCC CreditWatch, Ini Penyebabnya!

Member Login

or