1
1

Fitch Afirmasi Peringkat SMF AAA dengan Outlook Stabil

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). | Foto: SMI

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) di ‘AAA(idn)’. Outlook adalah Stabil. Fitch juga telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Pendek di ‘F1+(idn)’.

“Peringkat SMF mencerminkan pandangan kami bahwa pemerintah Indonesia memiliki tanggung jawab dan insentif yang signifikan untuk mendukung entitas ini, mengingat peran penting SMF dalam mempromosikan perumahan terjangkau. Hal ini menghasilkan kemungkinan ‘Sangat Tinggi’ adanya dukungan pemerintah yang luar biasa untuk entitas ini, jika diperlukan,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 27 Februari 2025.

Peringkat Nasional ‘AAA(idn)’ menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Fitch dalam skala Peringkat Nasional untuk negara tersebut. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau obligasi dengan ekspektasi paling rendah terhadap risiko gagal bayar dibandingkan dengan semua emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama.

|Baca juga: Terbitkan Obligasi Rp704,93 Miliar, SMF Tawarkan Kupon 6,55%-6,80%

Peringkat Nasional Jangka Pendek ‘F1+(idn)’ menunjukkan kapasitas terkuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan relatif terhadap emiten atau obligasi lain di negara yang sama. Berdasarkan skala Peringkat Nasional dari Fitch, peringkat ini ditetapkan terhadap risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan yang lain di negara atau serikat moneter yang sama. Untuk profil likuiditas yang tergolong kuat, “+” ditambahkan ke peringkat yang ditetapkan.

Kami berpendapat bahwa dukungan luar biasa dari pemerintah Indonesia kepada SMF akan ‘Hampir Pasti’ jika diperlukan, seperti yang tercermin dalam skor dukungan sebesar 45 dari maksimum 60 berdasarkan Kriteria Government-Related Entities (GRE) kami. Hal ini didasarkan pada penilaian kami terhadap tanggung jawab dan insentif pemerintah untuk memberikan dukungan, seperti yang dijelaskan berikut ini.”

|Baca juga: Obligasi SMF senilai Rp844 Miliar Akan Jatuh Tempo 3 Bulan Lagi

Fitch berpendapat bahwa pemerintah memiliki kontrol dan pengawasan yang ketat atas SMF, melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yang sepenuhnya memiliki perusahaan tersebut. Kemenkeu menunjuk dewan komisaris dan direksi SMF serta menetapkan arah strategis dan tujuan keuangan perusahaan. Dua dari tiga komisaris juga merupakan perwakilan Kemenkeu yang bertindak sebagai dewan pengawas. SMF adalah satu-satunya operator di sektor sekuritisasi pembiayaan perumahan dan didukung oleh peraturan khusus.

Pemerintah telah menyuntikkan modal sebesar Rp14,3 triliun per September 2024 untuk mendukung program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan bersubsidi, yang menawarkan suku bunga rendah dan jangka waktu pembayaran yang lebih lama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. SMF berkontribusi 25% dari total subsidi perumahan terjangkau melalui fasilitas tersebut, termasuk pendanaan dari penerbitan utang, sementara sisanya dibiayai oleh pemerintah.

SMF telah menyalurkan Rp120,9 triliun melalui pembiayaan dan sekuritisasi hingga akhir 2024, menyoroti perannya yang strategis sebagai penyedia likuiditas utama bagi lembaga pembiayaan perumahan. Aliran dana yang signifikan ini memastikan distribusi pembiayaan yang optimal kepada masyarakat, menegaskan kontribusi SMF terhadap perumahan yang layak dan terjangkau di Indonesia.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Wamenkeu: APBN 2025 Difokuskan pada Efisiensi Belanja dan Peningkatan Sektor Riil
Next Post Allianz Life Pertahankan Peringkat AAA dari Fitch Ratings

Member Login

or