Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Sunindo Kookmin Best Finance (SKBF) di ‘AA(idn)’. Outlook adalah Stabil.
Peringkat Nasional ‘AA’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama. “Risiko gagal bayar inheren hanya sedikit berbeda dari emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 1 Agustus 2024.
Peringkat SKBF berasal dari ekspektasi kami tentang dukungan luar biasa dari induknya, KB Capital Co., Ltd., dan induk utama, KB Financial Group Inc. (KBFG), jika diperlukan. Hal ini didasarkan pada kemampuan induk untuk memberikan dukungan, sebagaimana ditunjukkan oleh profil keuangan yang memadai.
|Baca juga: Sunindo Pratama Menangkan Tender Pengadaan Casing Pertamina EP senilai US$1,61 Juta
“Peringkat ini juga mencerminkan penilaian kami terhadap kecenderungan induk untuk memberikan dukungan, dengan mempertimbangkan kepemilikan mayoritas, keterlibatan erat dalam strategi dan operasional SKBF, serta kesamaan merek KB dan jaminan. Hal ini diseimbangkan oleh kontribusi SKBF yang terbatas terhadap grup.”
KB Capital adalah perusahaan pembiayaan otomotif utama yang berbasis di Korea Selatan dan sepenuhnya dimiliki oleh KBFG, sebuah perusahaan induk keuangan dengan beberapa anak perusahaan operasional, yang terbesar adalah Kookmin Bank (A/Stabil/a).
KB Capital memiliki 85% saham SKBF setelah mengakuisisi saham pada tahun 2019. Sisa 15% saham dimiliki oleh PT Sunindo Primasura, anggota kelompok local Sun Motor dengan bisnis utama distribusi otomotif.
SKBF mendapat manfaat dari dukungan biasa dari kelompok KB dalam operasional sehari-harinya. Perusahaan termasuk dalam panel pembiaya untuk penjualan mobil baru dan alat berat merek Hyundai di Indonesia, memanfaatkan hubungan kelompok KB dengan Hyundai Motor Company (A-/Stabil) dan grup Hyundai yang lebih luas.
|Baca juga: Fitch Afirmasi Peringkat KB Finansia Multi Finance AAA Outlook Stabil
KB Capital menyediakan beberapa personel manajemen utama SKBF dan memberikan jaminan induk yang substansial, yang mencakup sebagian besar pinjaman SKBF dan menunjukkan kecenderungan induk untuk mendukung anak perusahaannya di Indonesia.
SKBF mencatat keuntungan pada tahun 2022, dan Fitch berekspektasi perusahaan akan tetap mencatat keuntungan dalam jangka pendek karena skala yang meningkat; laba sebelum pajak/aset rata-rata mencapai 0,8% pada tahun 2023, 1,8% pada tahun 2022 dan -1,9% pada tahun 2021. Hal ini akan memperkuat prospek bisnis jangka panjangnya dan meningkatkan nilai strategisnya bagi kelompok induknya, jika berkelanjutan.
“Namun, profitabilitas terhambat oleh meningkatnya biaya pendanaan. SKBF juga memerlukan waktu untuk membangun posisi pasar dan franchisenya dalam lini bisnis baru dengan rekam jejak yang lebih singkat.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
