1
1

Fitch Tegaskan Peringkat Bank Syariah Indonesia (BRIS) idAA Stabil

Nasabah sedang bertransaksi di teller Bank Syariah Indonesia | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) di ‘AA(idn)’ dengan Outlook Stabil dan Peringkat Nasional Jangka Pendek di ‘F1+(idn).

Melalui keterangan resminya, Fitch menjelaskan bahwa Peringkat Nasional Jangka Panjang ‘AA’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama. Risiko default yang melekat hanya sedikit berbeda dari emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut.

Peringkat Nasional Jangka Pendek ‘F1’ menunjukkan kapasitas terkuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan dibandingkan dengan emiten atau kewajiban lain di negara yang sama. Di bawah skala Peringkat Nasional lembaga tersebut, peringkat ini ditetapkan ke risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan yang lain di negara atau serikat moneter yang sama. Di mana profil likuiditas sangat kuat, “+” ditambahkan ke peringkat yang ditetapkan.

|Baca juga: Peringkat Bank Syariah Indonesia (BRIS) Ditegaskan idAAA

Peringkat nasional BSI didorong oleh ekspektasi Fitch akan dukungan luar biasa dari pemegang saham mayoritas BSI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BBB-/AA+(idn)/Stabil/bb+), jika diperlukan. Mandiri memiliki 50,8% saham BSI, dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBB-/AA+(idn)/Stabil/bb+) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBB-/AA+(idn)/Stabil/bb+ ) masing-masing memegang 24,9% dan 17,3%. Ketiga pemegang saham tersebut merupakan bank BUMN terbesar di Indonesia.

Fitch melihat BSI sebagai anak perusahaan Mandiri yang strategis dan penting, mengingat posisinya yang dominan di sektor perbankan syariah yang berkembang di Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.

BSI adalah anak perusahaan terbesar Mandiri dan menyumbang 15% dari aset konsolidasi grup. Ini juga merupakan bank terbesar ketujuh di industri dengan 2,6% pangsa aset industri.

Mengingat hal ini, Fitch percaya bahwa dukungan luar biasa, jika diperlukan, kemungkinan akan mengalir dari pemerintah Indonesia (BBB/Stabil) melalui Mandiri ke BSI, meskipun Fitch berharap Mandiri tetap menjadi sumber dukungan pertama.

“Kami percaya pentingnya BSI bagi Mandiri juga tercermin dari integrasi operasional dengan induknya di berbagai bidang seperti sumber daya manusia, TI dan operasional. Mandiri juga berkomitmen untuk mempertahankan, jika tidak meningkatkan, kepemilikan mayoritas di bank tersebut.”

Profil kredit mandiri BSI tidak mendorong peringkatnya tetapi mencerminkan pandangan Fitch tentang profil bisnisnya yang terbatas dan profil profitabilitas yang di bawah rekan-rekannya yang lebih besar. Hal ini diimbangi dengan permodalan yang memadai serta profil pendanaan dan likuiditas di atas rata-rata, yang terakhir diuntungkan oleh kepemimpinannya di industri perbankan syariah Indonesia.

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Peringkat Bank Mandiri (BMRI) Ditegaskan idAAA Outlook Stabil
Next Post Peringkat Bank BNI (BBNI) Ditegaskan BBB-/AA+ Outlook stabil

Member Login

or