Media Asuransi, JAKARTA – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menargetkan perolehan dana segar sebesar Rp8,57 triliun dari aksi korporasi Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD V) kepada pemegang saham perseroan.
Dalam Aksi Korporasi ini, BCA Sekuritas bertindak sebagai pembeli siaga alias standby buyer. Pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PMHMETD V ini sesuai dengan HMETD-nya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham (dilusi) dalam jumlah maksimum sebesar 29,64% setelah pelaksanaan HMETD.
Dalam prospektus perseroan yang dikutip, Jumat, 26 Januari 2024, manajemen perseroan menyampaikan bahwa perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 171.458.978.293 saham biasa atas nama seri D dengan nilai nominal Rp50 per saham yang akan ditawarkan dengan harga penawaran Rp50 per saham.
|Baca juga: Bank QNB (BKSW) Dapat Persetujuan Right Issue 14,74 Miliar Saham
Setiap pemegang 178 Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 14 Maret 2024 pukul 16.00 WIB mempunyai 75 HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 Saham Baru yang ditawarkan dengan Harga Penawaran Rp50 per saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. “HMETD ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan mulai tanggal 18 Maret 2024 sampai dengan tanggal 22 Maret 2024. HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.”
Apabila saham yang ditawarkan dalam PMHMETD V ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham atau pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya seperti yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD atau Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham Tambahan, secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan saham.
Jika setelah alokasi tersebut masih tersisa jumlah Saham Baru yang tidak dilaksanakan dan/atau diambil bagian oleh pemegang HMETD, maka sesuai dengan Akta Perjanjian Pembeli Siaga Dalam Rangka Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu V PT Smartfren Telecom Tbk No. 22 tanggal 23 Januari 2024 yang dibuat di hadapan Esther Pascalia Ery Jovina, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Jakarta Pusat, dalam hal jumlah Saham Baru yang telah diambil bagian oleh Pemegang Saham atau pemegang HMETD belum mencapai 109.905.600.000 Saham Baru, maka PT BCA Sekuritas sebagai Pembeli Siaga akan membeli sisa Saham Baru yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 96.039.343.544 Saham Baru pada Harga Pelaksanaan sebesar Rp50 setiap Saham Baru, sehingga jumlah Saham Baru yang dikeluarkan mencapai 109.905.600.000 Saham Baru.
Adapun dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD V kepada para Pemegang Saham Perseroan dalam rangka penerbitan HMETD, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi yang menjadi kewajiban perseroan, akan digunakan untuk yaitu: sekitar Rp5,49 triliun akan digunakan untuk pembayaran utang dan bunga untuk pinjaman perseroan dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan/atau Perusahaan Anak.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News