Media Asuransi, JAKARTA – PT Global Mediacom Tbk berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias rights issue guna memperkuat struktur permodalan perseroan dan membiayai modal kerja.
Berdasar keterbukaan informasi publik perseroan dikutip, Senin, 20 Mei 2024, perseroan bermaksud untuk menerbitkan saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham sebanyak-banyaknya 1.658.399.758 saham atau sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan (sebanyak 16.583.997.586 saham).
Perseroan akan meminta restu pemegang saham dalam RUPSLB yang akan dilaksanakan tanggal 25 Juni 2024.
|Baca juga: Global Mediacom Siap Lunasi Surat Utang Jatuh Tempo Rp1 Triliun
Dana yang diperoleh dari PMTHMETD akan digunakan Perseroan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan dan membiayai modal kerja. Sebagaimana diuraikan di atas, Perseroan fokus pada pada pengembangan dan perluasan bisnis media berbasis iklan dan konten, serta bisnis media berbasis langganan.
Manajemen Perseroan menyimpulkan bahwa PMTHMETD yang diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi ini akan memberikan manfaat untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan Perseroan, sehingga Perseroan memiliki kemampuan untuk lebih meningkatkan kinerja Perseroan yang pada akhirnya akan memberi nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan Perseroan.
“Sehubungan dengan rencana pelaksanaan PMTHMETD ini, belum terdapat calon pemodal yang akan melaksanakan PMTHMETD. Seluruh saham baru Perseroan akan ditawarkan kepada semua pemegang saham dan masyarakat.”
Dengan adanya penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 1.658.399.758 saham dalam rangka pelaksanaan PMTHMETD, para pemegang saham Perseroan akan mengalami penurunan (dilusi) kepemilikan saham secara proporsional sesuai dengan jumlah saham baru yang akan diterbitkan yaitu sebanyak-banyak 9,09%.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News