Media Asuransi, JAKARTA — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) meraih persetujuan untuk menerbitkan saham baru tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (privata placement) sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan.
Persetujuan tersebut diraih dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perdana bagi perseroan setelah menyelesaikan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April 2022 silam.
Dalam RUPST yang digelar pada Selasa, 28 Juni 2022, manajemen mengajukan dan memperoleh persetujuan atas sepuluh agenda sebagaimana yang telah disampaikan dalam panggilan RUPST.
|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Menguat 0,64% Ditopang Saham GOTO
Direktur Utama GoTo, Andre Soelistyo, menyampaikan bahwa pihaknya bersyukur telah menyelenggarakan RUPST pertama GoTo sebagai perusahaan terbuka dengan baik. “Kami akan terus menjalankan bisnis dengan memperhatikan kepentingan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan di dalam ekosistem kami. Setelah menumbuhkan bisnis dan meningkatkan kinerja GoTo pada tahun pertama integrasi, GoTo terus berkomitmen untuk dapat menyediakan layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara,” katanya.
Seluruh agenda yang memerlukan persetujuan telah disetujui, termasuk persetujuan atas Laporan Tahunan Perusahaan tahun 2021, dan pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2021.
Sebagai tambahan, para pemegang saham juga menyetujui rencana Perusahaan untuk menerbitkan saham baru tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan, untuk dilaksanakan dalam satu tahun sejak tanggal persetujuan.
|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Menguat 0,78%, GOTO Naik 3,1%
Manajemen perusahaan turut melaporkan realisasi penggunaan dana hasil IPO Perusahaan kepada RUPST, sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan terhadap rencana hasil penggunaan dana yang telah dijabarkan dalam Prospektus IPO Perusahaan.
Sehubungan dengan pengawasan dan pengurusan Perusahaan, RUPST memutuskan:
1. Menerima pengunduran diri Caesar Sengupta dari jabatannya sebagai komisaris dan Kevin Bryan Aluwi dari jabatannya sebagai direktur perusahaan, berlaku terhitung sejak ditutupnya RUPST. Caesar Sengupta akan terus bertindak sebagai Komisaris PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoTo Financial).
2. Mengangkat Kevin Bryan Aluwi sebagai komisaris perusahaan untuk menggantikan posisi Caesar Sengupta berlaku terhitung sejak ditutupnya RUPST, untuk masa jabatan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
Dengan demikian maka susunan dewan komisaris dan direksi perusahaan menjadi sebagai berikut, terhitung sejak ditutupnya RUPST 2022 sampai dengan RUPST 2024:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Garibaldi Thohir
Komisaris Independen: Dirk Van den Berghe
Komisaris Independen: Robert Holmes Swan
Komisaris: William Tanuwijaya
Komisaris: Kevin Bryan Aluwi
Komisaris: Wishnutama Kusubandio
Direksi
Direktur Utama: Andre Soelistyo
Direktur: Wei-Jye Jacky Lo
Direktur: Anthony Wijaya
Direktur: Catherine Hindra Sutjahyo
Direktur: Hans Patuwo
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News