Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA terhadap Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2013 Seri A senilai Rp697 miliar yang jatuh tempo pada 5 Juli 2023, Sukuk Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2018 Seri A senilai Rp127 miliar yang jatuh tempo pada 10 Juli 2023, dan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2018 Seri A senilai Rp78,5 miliar yang jatuh tempo pada 10 Juli 2023 yang diterbitkan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (PPLN).
|Baca juga: Dukung Kelistrikan IKN Nusantara, PLN Siap Bangun SUTT 150kV Kariangau – GIS 4 IKN
Dikutip dari keterangan resminya, Selasa 9 Mei 2023, Pefindo menjelaskan bahwa PLN akan menggunakan kas internal untuk membayar obligasi dan sukuk ijarah yang akan jatuh tempo.
Per 31 Desember 2022, posisi kas dan setara kas PPLN tercatat Rp51,5 triliun. PPLN adalah perusahaan milik negara yang menghasilkan, mentransmisikan, dan mendistribusikan listrik ke seluruh Indonesia. Perusahaan adalah satu-satunya perusahaan listrik yang terintegrasi dengan total kapasitas terpasang sebesar 46.262 Mega Watt (MW) (termasuk sewa) per 31 Maret 2023.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
