1
1

Harga Baru, Saham Bank BCA (BBCA) langsung Tembus Rp8.250

Media Asuransi, JAKARTA – Seperti yang diperkirakan sebelumnya, harga saham baru PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) setelah stock split langsung melonjak signifikan di awal perdagangan hari ini hingga menyentuh level Rp8.250 per saham. 

Hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini, saham BBCA ditutup menguat 175 poin atau 2,39% ke level Rp7.500 per saham dari harga pembukaan Rp7.400 per saham. Harga tersebut mencerminkan PER BBCA sebanyak 31,98 kali dan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp924,56 triliun.

Saham BBCA tercatat menjadi saham teraktif ditransaksikan pada perdagangan sesi I ini dengan volume mencapai 144 juta dengan nilai Rp1,1 triliun dan frekuensi 76.557 kali. Disusul kemudian saham teraktif adalah BBRI, BBNI, ASII, dan MLPL.

Hari ini adalah jadwal saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mulai diperdagangkan di pasar regular dan negosiasi dengan harga baru yaitu harga setelah stock split.

 |Baca juga: Hari Ini Pencatatan Harga Baru, Ayo Berburu Saham BBCA

Sebelum stock split, harga saham BBCA pada perdagangan 12 Oktober 2021 ditutup di harga Rp36.200 per saham dan pada perdagangan kemarin atau batas akhir perdagangan dengan harga saham lama, saham BBCA ditutup pada harga Rp7.320 per saham.

Dalam aksi pemecahan saham alias stock split ini, BBCA menggunakan rasio 1:5 yakni 1 saham yang ada saat ini dipecah menjadi 5 saham baru. Nilai nominal per saham BBCA saat ini adalah Rp62,5, sedangkan nilai nominal per saham BBCA setelah stock split menjadi sebesar Rp12,5.

Presiden Direktur BBCA, Jahja Setiaatmadja, sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya menyadari perkembangan pasar modal Indonesia dan meningkatnya investor yang bergabung di Bursa Efek Indonesia (BEI). Aksi korporasi stock split saham BBCA tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia sebagaimana komitmen perseroan sejak awal melantai di BEI.

“Kami telah melakukan koordinasi dan mendapat persetujuan dari regulator untuk segera mewujudkan rencana stock split yang menawarkan saham BBCA sesuai harga baru dengan rasio 1:5. Dengan harga baru nantinya, kami berharap saham BBCA dapat diserap oleh para investor, terutama investor ritel yang sudah menantikan kesempatan ini,” ujarnya.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Berminat Jadi Direktur Eksekutif AAUI? Cek Info Berikut
Next Post Pemangkasan Outlook Ekonomi RI oleh IMF Dinilai Kurang Tepat

Member Login

or