Harga Batu Bara Bearish, Waspadai Profit Taking Saham Emiten Batu Bara

By Achmad Aris

Selasa, 19 Oktober 2021 07:51 WIB

Industri pertambangan batu bara. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Kejatuhan harga batu bara pada Senin kemarin hingga -2,63% diperkirakan akan menjadi sentimen buruk bagi pergerakan emiten saham-saham batu bara.

Melalui STOCK TEŔŔACE Fundamental Perspective, Tuesday (19/10/2021), Pengamat Pasar Modal MNC Asset Management, Edwin Sebayang, mempertanyakan akankah kejatuhan harga batu bara dan emas berlanjut??

Dia menjelaskan, harga batu bara pada Senin kembali mengalami kejatuhan sebesar -2,63% sehingga selama 4 hari berturut-turut harga batu bara turun sebesar -9,93% seiring Pemerintah China memprakarsai sejumlah langkah untuk meningkatkan pasokan batu bara dalam beberapa bulan terakhir.

“Sehingga tidak berlebihan jika investor perlu waspada akan terjadi aksi profit taking atas saham berbasis batu bara ke depannya,” jelasnya.

|Baca Juga: Batu Bara Moncer, BUMI Cetak Rekor Pembayaran Utang Tertinggi

Bukan hanya perlu mewaspadai berlanjutnya kejatuhan harga batu bara, sambungnya, dampak kenaikan yield obligasi AS tertinggi sejak Juni 2021, dan yield berpotensi terus mengalami kenaikan sebagai antisipasi akan terjadinya tapering off dan kenaikan suku bunga The Fed sebagai antisipasi tingginya tingkat inflasi AS, kembali merontokkan harga emas.

“Dan bukan mustahil kejatuhan akan berlanjut ke depannya menjadi alasan tepat investor perlu terus mencermati potensi kejatuhan harga saham berbasis emas.”

Menurutnya, kombinasi kejatuhan harga batu bara, emas, Indeks DJIA, dan EIDO menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Selasa ini di tengah kondisi IHSG yang mulai overheated.

Adapun saham-saham yang bisa dicermati oleh investor berdasarkan hasil analisis teknikal dan bandarmology adalah sebagai berikut:

JPFA 1,850 – 2,050
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 1,945
TARGET PRICE: 2,050
STOP-LOSS: 1,850

BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION

NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

ERAA 630 – 730
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 660
TARGET PRICE: 730
STOP-LOSS: 630

BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION

NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION

MTDL 3,190 – 3,500
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT, BUY 3,360
TARGET PRICE: 3,500
STOP-LOSS: 3,190

BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

ISAT 6,475 – 7,150
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT, BUY 6,800
TARGET PRICE: 7,150
STOP-LOSS: 6,475

BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION

NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

BBRI 4,190 – 4,640
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT BUY 4,410
TARGET PRICE: 4,640
STOP-LOSS: 4,190

BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION
(Dr Cand. ES, MBA, CSA®., CIB® /Disclaimer On)

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News