Media Asuransi, JAKARTA – Harga Bitcoin naik ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun pada hari Selasa pagi, 24 Oktober 2023. Bahkan, harga Bitcoin telah mencapai di atas US$35.000 atau setara dengan Rp555 juta, level yang belum pernah terlihat sejak Mei 2022. Kenaikan year to date (ytd) Bitcoin tembus lebih dari 110 persen.
Bitcoin (BTC) telah menjadi pusat perhatian lagi dalam beberapa jam terakhir. Pada Selasa, 24 Oktober 2023, pukul 09:30 WIB, BTC diperdagangkan melewati angka US$35.000. Namun, yang lebih menarik adalah pencapaian harga tertinggi tahun ini (ATH) sebesar US$35.193 (Rp558 juta) oleh Bitcoin, yang memberi sinyal bahwa kripto ini masih memiliki potensi untuk menguat lebih lanjut.
Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menjelaskan bahwa harga Bitcoin terus bergerak dengan volatilitas yang signifikan. Saat ini, kita dapat mengidentifikasi level-level penting yang menjadi pemandu dalam pergerakan harga BTC. Diantaranya adalah support dan resistance yang tercatat sebesar US$30.000 dan US$35.800.
|Baca juga: Ajaib Kripto: Bitcoin Melesat ke US$35.000, Waspadai Aksi Profit Taking!
“Pada saat ini, US$30.000 yang sebelumnya berperan sebagai level resistance, telah beralih fungsi menjadi support psikologis. Ini adalah indikasi kuat bahwa ada minat pembeli yang kuat di level ini. Trader dan investor kripto dengan cepat mengakui pentingnya level psikologis dalam analisis teknis, dan US$30.000 telah menjadi salah satu level kunci dalam tren harga Bitcoin saat ini,” jelas Fyqieh dalam keterangan resmi, Selasa, 24 Oktober 2023.
Sementara support pada US$30.000 telah menjadi titik fokus positif, perlu juga diperhatikan bahwa Bitcoin menghadapi resistance pada level US$35.800. Dalam beberapa jam terakhir, BTC mendekati harga US$35.200, yang menjadi level kritis yang perlu diatasi, jika kita ingin melihat kenaikan lebih lanjut.
Menurut Fyqieh, harga Bitcoin akan menghadapi beberapa tantangan saat mendekati US$35.000-US$36.000, tetapi jika berhasil melewati level tersebut, itu bisa menjadi tanda positif untuk penguatan lebih lanjut.
Sentimen Pendorong
Fyqieh mengungkapkan bahwa penguatan pasar kripto dan Bitcoin saat ini telah didukung setelah media melaporkan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) tidak akan membantah keputusan yang mendukung Grayscale Investments yang secara keliru menolak permohonannya untuk ETF Bitcoin. Pengadilan AS juga telah mengizinkan perusahaan untuk melanjutkan permohonan ETF Bitcoin Spot dan mengirimkan permohonan kembali ke SEC.
|Baca juga: Strategi Hadapi Bitcoin Ketika Sideways
“Kemudian, berita mengenai ETF Bitcoin dari BlackRock muncul di situs Depository Trust & Clearing Corp. Harus diingat bahwa kemunculan berita ini di halaman tersebut tidak berarti bahwa ETF tersebut telah disetujui. Namun, fakta bahwa BlackRock telah mencapai tahap ini dalam persiapannya tentu saja mencerminkan tingkat optimisme yang signifikan,” jelasnya.
Menurutnya, sentimen pelaku pasar masih tetap optimistis. Fear & Greed Index melonjak tinggi di angka 66/100, memasuki zona ‘Greed’. Terakhir kali posisi tersebut terjadi pada awal tahun 2023 ini. “Hal ini menunjukkan bahwa investor dan trader di pasar kripto saat ini semakin cenderung untuk mengambil risiko dan mencari keuntungan lebih besar,” tegasnya.
Dia jelaskan, Zona ‘Greed’ pada Fear & Greed Index mengindikasikan tingkat kepercayaan yang tinggi dan keyakinan bahwa harga Bitcoin masih memiliki potensi kenaikan yang signifikan. “Namun, perlu diingat bahwa pasar kripto tetap sangat volatil, dan sentimen pasar dapat berubah dengan cepat, oleh karena itu, para pelaku pasar tetap disarankan untuk mengikuti perkembangan dengan cermat dan tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi,” tutur Fyqieh.
Selain level support dan resistance yang menjadi pemandu dalam pergerakan harga BTC, kita juga dapat melihat indikator teknis yang memberikan wawasan lebih lanjut. Indikator Stochastic, sebagai salah satu indikator momentum, saat ini menunjukkan bahwa Bitcoin telah memasuki area overbought. Ini mengindikasikan bahwa aset ini mungkin sedang dalam kondisi overvalued, tetapi perlu diingat bahwa overbought dapat bertahan untuk jangka waktu yang lebih lama dalam tren yang kuat.
MACD histogram bar juga menunjukkan momentum bullish, yang berarti bahwa tren positif Bitcoin masih berlanjut. Ini adalah sinyal positif bagi para pemegang Bitcoin dan para trader yang berpartisipasi dalam pasar.
“Perkembangan yang positif seperti yang terlihat pada BTC saat ini dapat mengangkat semangat investor dan mengindikasikan potensi kenaikan lebih lanjut. Namun, seperti dalam semua investasi kripto, ada risiko yang harus diperhitungkan, dan pergerakan harga dapat berubah dengan cepat. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian yang cermat dan berhati-hati dalam berinvestasi di dunia kripto,” kata Fyqieh.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News