Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan harga emas di pasar spot pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi menguat ke arah US$2.048 per troy ons.
Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan bahwa harga emas spot yang dinilai dalam dolar AS naik ke atas area US$2.000 kemarin karena mendapatkan sentimen positif dari ekspektasi pasar yang buruk terhadap perekonomian AS.
“Data ekonomi AS semalam yaitu data lowongan pekerjaan dan pesanan pabrik dirilis di bawah ekspektasi pasar. Ini memperkuat ekspektasi the Fed mungkin hanya akan menaikkan suku bunga acuannya sekali tahun ini,” jelas dia kepada Media Asuransi, Rabu 3 Mei 2023.
Selain itu, jelas dia, pasar masih mengkhawatirkan soal krisis perbankan di AS yang mungkin bisa terjadi lagi pasca the Fed menaikkan suku bunganya pekan ini.
Malam ini data ekonomi AS seperti data tenaga kerja dan PMI sektor jasa akan jadi mover untuk harga emas. Data yang kembali di bawah ekspektasi bisa menekan dolar AS dan menaikkan harga emas lagi, dan sebaliknya. “Waspada dengan volatilitas tinggi di pergerakan harga emas,” tambah Ariston.
|Baca juga: Harga Emas Diperkirakan Masih Akan Berkonsolidasi di Level US$2.000
Menurut dia, potensi penguatan harga emas pada perdagangan hari ini ke arah US$2.048 dengan potensi support di US$1.990.
Emas Antam
Sementara itu dari dalam negeri, harga emas logam mulia Antam ukuran 1 gram pada perdagangan pagi ini pukul 08.14 WIB ditransaksikan menguat Rp9.000 ke level Rp1.062.000 per gram. Adapun daftar harga emas logam mulia Antam berdasarkan jenis dan ukurannya adalah:
Harga Emas Hari Ini, 03 May 2023
Harga di-update setiap hari pkl. 08.30 WIB
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
