Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan harga emas di pasar spot pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan berkonsolidasi di sekitaran level US$2.000 per troy ons.
Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra mengatakan harga emas spot masih berkonsolidasi di sekitaran US$2.000 per troy ons. “Harga terlihat tidak mampu bertahan di atas US$2.000 per troy ons selama beberapa hari belakangan ini,” katanya kepada Media Asuransi, Selasa 2 Mei 2023.
Menurutnya, pasar kelihatannya menunggu hasil dari rapat moneter Bank Sentral AS yang akan dirilis pada Kamis dinihari di pekan ini. “Bila hasil rapat konsisten dengan ekspektasi pasar bahwa Bank Sentral tidak akan menaikan suku bunga acuannya lagi dan bahkan cenderung akan memangkas suku bunganya di akhir tahun, harga emas bisa melejit lagi ke atas US$2.000 per troy ons,” jelas dia.
Malam ini, terang Ariston, rilis data tenaga kerja AS versi pihak swasta, ADP Non-Farm Payrolls, dan data survei aktivitas sektor jasa dari ISM bisa menjadi mover untuk harga emas spot. Belakangan harga emas cukup sensitif terhadap rilis data ekonomi AS. Data yang membaik bisa mendorong penguatan dollar AS dan menekan harga emas, dan sebaliknya.
|Baca juga: Data Ekonomi AS Lemah, Harga Emas Berpotensi Menguat
“Potensi pergerakan harga emas hari ini untuk tekanan turun berpotensi ke arah US$1.970, sementara potensi rebound ke arah US$2.005,” pungkas Ariston.
Emas Antam
Semantara itu dari dalam negeri, harga emas logam mulia Antam ukuran 1 gram pada perdagangan pagi ini pukul 08.20 WIB ditutup turun Rp1.000 per gram ke level Rp1.053.000 per gram. Adapun daftar harga emas logam mulia Antam berdasarkan jenis dan ukurannya adalah:
Harga Emas Hari Ini, 02 May 2023
Harga di-update setiap hari pkl. 08.30 WIB


Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News