Harga Emas Masih Berpeluang Tertekan Akibat Penguatan Dolar AS

Media Asuransi, JAKARTA – Harga emas di pasar spot pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi berbalik tertekan setelah berhasil rebound pada perdagangan kemarin. 

Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa harga emas spot rebound ditutup naik sekitar US$7 atau 0,39% di kisaran US$1.905 per troy ons pada perdagangan kemarin.

Menurutnya, rebound secara teknikal ini wajar karena harga turun sangat dalam pada perdagangan sebelumnya. Selain itu, harga juga sudah menyentuh support kuat di kisaran US$1.890.

“Tapi di sisi lain, rebound yang tidak terlalu tinggi ini menunjukkan tekanan yang masih besar terhadap harga emas,” katanya kepada Media Asuransi, Rabu, 27 April 2022.

Ariston menjelaskan bahwa sentimen ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang lebih agresif telah mendorong penguatan dolar AS terhadap major currency yang bisa menekan harga emas. Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan dolar terhadap 6 mata uang utama dunia terus naik dan telah menembus ke atas angka indeks 102.

|Baca juga: Efek Lockdown di China Berpotensi Tekan Harga Emas

“Sentimen ini bisa memberikan tekanan ke harga emas hari ini. Harga bisa turun kembali ke arah US$1.890 dan berpotensi lanjut ke US$1.880. Sementara potensi resisten di kisaran US$1.915.”


Emas Antam

Sementara itu dari dalam negeri, harga emas logam mulia Antam ukuran 1 gram pada perdagangan pagi ini pukul 08.09 WIB ditransaksikan turun Rp1.000 ke level Rp981.000 per gram. Adapun daftar harga emas logam mulia Antam berdasarkan jenis dan ukurannya adalah sebagai berikut: 

Harga Emas Hari Ini, 27 Apr 2022