Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan, Jumat, 22 Agustus 2025, atau Sabtu dini hari tadi, dipicu ekspektasi yang semakin tinggi terhadap peluang pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada Rapat Dewan Gubernur The Fed September mendatang.
|Baca juga: BI: Uang Beredar Tumbuh Lebih Tinggi pada Juli 2025
Sinyal positif ini dari pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell dalam simposium Jackson Hole yang mengindikasikan ia mendukung pemangkasan bunga setelah berbulan-bulan kukuh berpendapat pemangkasan belum diperlukan dalam situasi tarif impor yang mulai diberlakukan awal Agustus ini.
Harga emas spot naik 0,97 persen ke US$3.371,23 per troy ons, dari penutupan Kamis setelah sebelumnya terus merosot usai rilis Risalah Federal Open Market Committee yang mengungkapkan mayoritas pejabat The Fed tidak mendukung pemangkasan.
|Baca juga: Dua Petinggi The Fed Pro Pemotongan Bunga, Emas Melemah
Pada saat bersamaan, indek dolar AS melemah 1 persen, membuat logam mulia atau safe haven emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain.
Dalam Simposium Jackson Hole, Powell menyebut peluang pemangkasan suku bunga pada September 2025 karena meningkatnya risiko di pasar tenaga kerja meskipun inflasi masih menjadi perhatian.
Pidato Powell di Jackson Hole menggarisbawahi perdebatan internal di The Fed mengenai waktu dan langkah penyesuaian kebijakan, dengan beberapa pejabat mendukung pemangkasan suku bunga segera.
Meski demikian, Powell tetap menekankan perlunya kewaspadaan terhadap dampak tarif impor Amerika Serikat ke barang dari segala penjuru dunia yang berpotensi memicu inflasi berkelanjutan.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
