Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan harga emas di pasar spot pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan berkonsolidasi sambil menunggu rilis data inflasi konsumen AS pada bulan April 2023.
Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan harga emas spot masih mencoba rebound pada perdagangan kemarin dan berhasil ditutup menguat di kisaran US$2.034 per troy ons.
“Hari ini harga emas diperkirakan akan berkonsolidasi hingga dirilisnya data CPI atau inflasi konsumen AS bulan April. Data CPI ini sangat ditunggu pasar karena naik turunnya data ini bisa mengubah ekspektasi pasar terkait kebijakan suku bunga acuan Bank Sentral AS ke depan,” katanya kepada Media Asuransi, Rabu 10 Mei 2023.
Dia menjelaskan data CPI diekspektasikan dirilis tumbuh 5,0% yoy di bulan April. Menurut dia, bila hasil aktualnya nanti ternyata sama atau lebih tinggi dari ekspektasi tersebut, ini bisa memicu ekspektasi the Fed belum akan menghentikan kenaikan suku bunga acuannya dan bisa menekan turun harga emas.
Di sisi lain, jelas Ariston, pasar juga menantikan hasil negosiasi debt ceiling AS antara Partai Demokrat dan Republik. Ketiadaan kesepakatan dalam waktu dekat bakal meningkatkan kekhawatiran pelaku pasar dan ini bisa menjadi pemicu kenaikan harga emas lagi.
|Baca juga: Harga Emas Diperkirakan Masih Berupaya Rebound
“Hari ini potensi kenaikan harga emas diperkirakan ke arah US$2.050 sementara tekanan turun ke arah US$2.020,” pungkas Ariston.
Emas Antam
Sementara itu dari dalam negeri, harga emas logam mulia Antam ukuran 1 gram pada perdagangan pagi ini pukul 08.17 WIB ditransaksikan menguat Rp9.000 ke level Rp1.072.000 per gram. Adapun daftar harga emas logam mulia Antam berdasarkan jenis dan ukurannya adalah:
Harga Emas Hari Ini, 10 May 2023
Harga di-update setiap hari pkl. 08.30 WIB
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News