Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan harga emas di pasar spot pada perdagangan hari ini diperkirakan akan kembali terkoreksi di tengah penguatan dolar AS.
Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan harga emas mengalami koreksi pada perdagangan kemarin dan pagi ini juga terlihat mengalami koreksi. “Meskipun data inflasi dan klaim tunjangan pengangguran AS di bawah ekspektasi pasar kemarin, tapi harga emas terlihat malah merespon sebaliknya, dolar AS yang malah menguat,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat 12 Mei 2023.
Menurut dia, kelihatannya pasar sedang merespons kekhawatiran mengenai debt ceiling dan kondisi perbankan AS sehingga dolar AS menjadi sasaran safe haven. Selain itu, ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan yang menipis juga membantu penguatan dolar AS.
Ariston menerangkan malam ini pasar akan mendapatkan mover dari data sentimen konsumen AS bulan Mei. Kalau data ini menurun di bawah ekspektasi, harga emas harusnya bisa menguat lagi dan sebaliknya.
|Baca juga: Harga Emas Berpotensi Menguat Respons Penurunan Inflasi Konsumen AS
Hari ini, jelas Ariston, potensi koreksi ke arah support di kisaran US$2.000 per dolar AS-US$1.990 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran US$2.035 per dolar AS.
Emas Antam
Sementara itu dari dalam negeri, harga emas logam mulia Antam ukuran 1 gram pada perdagangan pagi ini pukul 08.18 WIB ditransaksikan turun Rp8.000 ke level Rp1.064.000 per gram. Adapun daftar harga emas logam mulia Antam berdasarkan jenis dan ukurannya adalah:
Harga Emas Hari Ini, 12 May 2023
Harga di-update setiap hari pkl. 08.30 WIB
Editor: Achamd Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News