Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan harga emas di pasar spot pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan bertahan di level US$2.000 per troy ons.
Analis Sinarmas Future, Ariston Tjendra, menjelaskan harga emas spot kelihatannya masih belum terburu-buru meninggalkan level US$2.000.
“Pasar masih menunggu kejelasan kenaikan debt ceiling dan masih mempertimbangkan mengenai kebijakan suku bunga acuan AS ke depan,” katanya kepada Media Asuransi, Selasa, 16 Mei 2023.
|Baca juga: Harga Emas Hari Ini Diperkirakan Berpotensi Terkoreksi ke Arah US$2.000/Troy Ons
Secara teknikal, jelas dia, harga emas masih berpeluang terkoreksi selama harga bergerak di bawah kisaran resisten US$2.022 dengan potensi target ke arah US$2.010. “Kenaikan di atas US$2.022, berpeluang membawa harga emas ke area US$2.030,” katanya.
Ariston menururkan malam ini beberapa data ekonomi AS seperti Data penjualan ritel dan produksi industri dan komentar pejabat tinggi bank sentral AS bisa menjadi mover harga emas.
Ariston menambahkan pasar juga menantikan hasil negosiasi kenaikan debt limit dimana Presiden dan Pemimpin Kongres akan bertemu lagi hari ini. “Kabar positif bisa mendorong penguatan harga emas,” katanya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
