Media Asuransi, JAKARTA – Perkembangan ekonomi saat ini yang memicu ekspektasi bahwa The Fed tidak akan agresif menaikan suku bunganya, sedang mendukung penguatan harga emas spot.
Analis Sinarmas Future, Ariston Tjendra, mengatakan bahwa semalam data inflasi konsumen AS bulan Februari menunjukkan angka inflasi di bawah sebelumnya yang menambah ekspektasi The Fed akan menahan laju kenaikan suku bunganya.
|Baca juga: Sillicon Valley Bank Menjerit, Harga Emas Melangit
“Malam ini beberapa data ekonomi AS akan kembali menjadi mover harga emas seperti data penjualan ritel, data inflasi konsumen dan data indeks aktivitas manufaktur wilayah New York,” katanya.
Menurut Ariston Tjendra, hasil yang menunjukan pelemahan ini bisa kembali mendorong penguatan harga emas. Sementara itu, potensi kenaikan ke kisaran US$1,930 dengan support di kisaran US$1,880.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News