Media Asuransi, JAKARTA – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) dikabarkan menetapkan harga penawaran saham perdana alias IPO sebesar Rp800 /saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar Rp20,43 triliun (US$1,3 miliar).
Melansir Bloomberg, harga tersebut hampir mencapai harga terbawah dari harga yang ditawarkan yakni di kisaran Rp775-Rp 975/saham. Hal ini disampaikan sumber yang mengetahui mengenai hal tersebut.
Dengan demikian, dengan melepas 25.540.000.000 saham atau sebanyak-banyaknya 29,85% dari modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan setelah penawaran umum, maka perusahaan akan mendapatkan dana senilai Rp20,43 triliun.
Baca juga: Waskita Karya Right Issue Rp4 Triliun, Pemerintah Ikut Suntik Rp7,9 Triliun
Setelah book building selesai, perusahaan akan menunggu efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ditargetkan pada 12 November 2021.
Lalu, masa penawaran umum akan dilaksanakan pada 16-18 November 2021 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan pada 22 November 2021 nanti.
Berdasarkan prospektus yang dirilis perusahaan, saham ini ditawarkan dengan kisaran harga Rp775-Rp 975/saham. Dengan demikian, perusahaan akan memperoleh dana senilai Rp19,79 triliun hingga Rp24,90 triliun dari penawaran umum ini.
Baca juga: Waspada Penipuan Investasi atas Nama LPS, Segera Lapor ke Sini
Dana hasil penawaran umum ini oleh perusahaan sebanyak 44% akan digunakan untuk belanja modal organik seperti penambahan kolokasi melalui penguatan dan penambahan menara telekomunikasi, pembangunan menara baru dan penambahan site baru, dan ekspansi ke teknologi dan layanan yang dapat bersinergi dengan bisnis penyewaan menara.
Lalu sebesar 56% akan digunakan untuk belanja modal anorganik, yakni untuk mengakuisisi menara telekomunikasi dari operator telekomunikasi dan akuisisi strategis produk, teknologi, dan layanan baru yang bersinergi dengan bisnis penyewaan menara.
Sisanya akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja dan kebutuhan lainnya seperti peningkatan sistem teknologi informasi dan penerapan program pengembangan yang berkualitas untuk menara telekomunikasi. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News