Media Asuransi, GLOBAL – Harga minyak dunia ditutup sedikit lebih rendah pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Minyak tertekan oleh lemahnya data permintaan bahan bakar AS dan laporan rancangan resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.
Mengutip The Business Times, Jumat, 22 Maret 2024, minyak mentah berjangka Brent untuk Mei turun 17 sen atau 0,2 persen menjadi US$85,78 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS untuk Mei ditutup turun 20 sen atau 0,3 persen menjadi US$81,07 per barel, setelah turun sekitar 1,8 persen pada sesi sebelumnya.
Persediaan minyak mentah di Amerika Serikat, konsumen minyak terbesar di dunia, tak terduga turun pada minggu lalu, menurut laporan Badan Informasi Energi AS (EIA). Meskipun persediaan bensin turun selama tujuh minggu, turun 3,3 juta barel menjadi 230,8 juta barel, pasokan produk bensin, yang mewakili permintaan produk, turun di bawah sembilan juta barel.
Emas global melonjak ke rekor tertinggi
Di sisi lain, harga emas global melonjak ke rekor tertingginya pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Kondisi itu terjadi setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga atau tidak berubah sesuai dengan ekspektasi umum dan tetap berada di jalur penurunan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini.
|Baca juga: Bappenas Perkuat Peran Zakat dan Wakaf untuk Pembangunan Nasional
Harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi US$2,196.69 per ons pada 0036 GMT, setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$2,222.39 di awal sesi. Sedangkan emas berjangka AS melonjak 1,8 persen menjadi US$2.198,90 per ons.
Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan angka inflasi yang tinggi baru-baru ini tidak mengubah cerita yang mendasari berkurangnya tekanan harga secara perlahan di AS. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost dari memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil dan membebani dolar AS.
Pedagang dana berjangka Fed sekarang memperkirakan kemungkinan 75 persen bahwa Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni, naik dari 59 persen pada hari Selasa, menurut FedWatch Tool dari CME Group.
SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya naik 0,14 persen menjadi 838,50 ton pada Rabu dari 837,35 ton pada Selasa. Perak di pasar spot stabil pada US$25,61 per ons, platinum naik 0,5 persen menjadi US$911,95, dan paladium naik 0,4 persen menjadi US$1.025,19.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News