Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan harga nikel secara teknikal diperkirakan mulai terbatas, sedangkan harga emas diperkirakan berpotensi terkoreksi lebih lanjut.
Melalui Daily Write Up bertajuk Metal commodity technical update – Nickel and Gold, analis Mirae Sekuritas Tasrul Tanar menjelaskan kenaikan harga nikel saat ini diperkirakan mulai terbatas harga masih bergerak dalam pola downtrend dalam jangka menengah meskipun tidak relatif kuat yang terbentuk selama 143 hari perdagangan terakhir.
“Secara statistik pergerakan harga saat ini berada di kisaran +/- 1.01 Standard Deviasi dari garis tengah downtrend channel-nya. R-squared tercatat = 0.6891 yang artinya hanya sekitar 31.09 % harga bergerak diluar pergerakan normalnya sekitar 44 hari perdagangan.”
|Baca juga: Legislator Tegaskan Komisi VII DPR RI akan Tindak Lanjuti Dugaan Ekspor Ilegal Biji Nikel ke China
Indikator Stochastic%D Optimized dan W%R Optimized masih cenderung naik dan harga telah temnbus Moving Average Optimized periode 8 hari yang mengindasikan kenaikan harga cenderung berlanjut menguji resistance. Sebagai acuan, trading range saat ini antara 20,284-21,507.
Sementara itu, harga emas saat ini berpotensi untuk terkoreksi lebih lanjut, mengingat harga masih bergerak dalam pola downtrend dalam jangka pendek namun belum relatif kuat yang terbentuk selama 111 hari perdagangan terakhir.
“Secara statistic pergerakan harga saat ini berada di kisaran +/- 0.86 Standard Deviasi dari garis tengah downtrend channel-nya. R-squared tercatat = 0.6140 yang artinya hanya sekitar 38.6 % harga bergerak diluar pergerakan normalnya sekitar 42 hari perdagangan.”
Indikator Stochastic%D Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung turun dan harga akan menguji Moving Average Optimized periode 17 hari dan jika ditembus harga berpotensi koreksi lebih lanjut. Sebagai acuan, trading range saat ini antara 1,907-1,948.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
